Techdaily.ID – Selama tahun 2019 yang akan segera berakhir ini, vivo telah menorehkan sejumlah prestasi dan mendapatkan sambutan yang cukup baik dari masyarakat Indonesia. Ini terbukti dengan pencapaian vivo yang menempati posisi kedua dalam Indonesia Top 5 Smartphones Companies Q3 2019 selama kuartal ketiga 2019 berdasarkan riset IDC. Menurut data IDC, vivo menduduki peringkat kedua dengan market share 22,8% selama kuartal kedua dan kuartal ketiga 2019.
“Kami sangat senang dengan pencapaian vivo selama 2019 yang bisa menduduki peringkat kedua sebagai brand smartphone terbaik di Indonesia versi IDC. Pencapaian ini membutuhkan proses yang panjang dan tidak mudah. Pertama didirikan pada tahun 2014 lalu di Indonesia, masyarakat masih belum mengenal vivo. Bahkan awal karir di Indonesia, vivo dikenal sebagai produk Powerbank bukan sebagai brand smartphone,” ujar Fachryansyah Farandy, Digital & PR Director Vivo Indonesia di Jakarta.
Dikatakan Fachry, pihaknya akan terus menghadirkan inovasi dan strategi tepat di tahun 2020 mendatang guna mempertahankan pencapaian tersebut.
Hal senada juga disampaikan Ricky Bunardi, Product Manager Vivo Indonesia.
“Selama 2019 ini kita banyak mengeluarkan inovasi dalam produk. Misalnya vivo V15 yang kita luncurkan ke Indonesia pada Maret 2019 sebagai pelopor smartphone pop—up kamera pertama di Indonesia dengan single pop-up selfie camera. Selanjutnya vivo meluncurkan inovasi baru dual pop-up selfie camera yang ada pada vivo V17 Pro yang diluncurkan pada September lalu,” ungkap Ricky.
Kedepannya dijelaskan Ricky, vivo akan terus melahirkan inovasi terbaru termasuk smartphone yang sudah mendukung jaringan 5G.
“Vivo sudah meluncurkan smartphone dengan konektivitas 5G secara global di luar negeri. Kita juga akan menghadirkan smartphone dengan konektivitas 5G di Indonesia. Tentunya kalau di Indonesia sudah melakukan implementasi 5G. Kita masih menunggu kesiapan pemerintah dan stakeholder lain untuk implementasi 5G di Indonesia,” terang Ricky.
Dijabarkan Ricky, selama tahun 2019 ini vivo telah menghadirkan 17 model smartphone ke Indonesia. Misalnya seri S, Z, Y dan lainnya.
Selama 2019, vivo telah membuka ribuan store baru di berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia yang melengkapi puluhan ribu vivo store yang telah beroperasi sebelumnya. Standarisasi vivo Experience Store 3.0 seperti yang diimplementasikan vivo di ITC Roxy Mas Jakarta Barat, Mall Artha Gading Jakarta Utara, dan ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat juga akan dihadirkan untuk lebih banyak area di Jabodetabek serta area strategis lainnya.
vivo juga telah meningkatkan kualitas layanan Service Centers mandiri vivo yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Puluhan pusat layanan perbaikan baru juga telah dibuka mulai dari Kalimantan serta Batam. Hingga saat ini, vivo telah didukung lebih dari 100 Service Centers di seluruh Indonesia dengan layanan 1-Hour Rapid Repair dan Service Day siap diimplementasikan lebih masif pada tahun depan.
Menyambut 2020, vivo telah melakukan sejumlah langkah yang strategis. Dari sisi produksi, vivo telah memperluas pabrik kedua di Cikupa, Tangerang, sehingga bisa mencapai kapasitas produksi lebih dari ratusan ribu unit selama tahun 2019. Di tahun depan, vivo menargetkan jutaan unit smartphone berbagai seri mampu diproduksi melalui kedua pabrik yang telah ada. Dengan adanya peningkatan produksi, basis produksi vivo pun akan menyerap lebih banyak tenaga kerja ditahun depan.
