Techdaily.id – Di tengah pandemi Covid-19, kebutuhan masyarakat akan paket internet semakin tinggi. Berbagai aktivitas yang dilakukan pelajar, mahasiswa, hingga pekerja kantoran dari rumah perlu disokong kecepatan internet yang stabil. Kendati demikian, tak bisa dipungkiri bahwa tarif yang ditetapkan oleh provider di Indonesia tergolong mahal. Nah, untuk kamu yang penasaran, berikut ini adalah 9 alasan mengapa paket internet masih begitu mahal di Indonesia. Simak ulasannya!
- Harga Sesuai Kualitas
Mengawali alasan paket internet masih mahal di Indonesia, tentunya hal ini disebabkan oleh dukungan bonus layanan provider. Saat akan membeli paket data internet, terdapat kuota untuk streaming, gratis menelpon dan SMS, serta roaming internasional. Hal ini menjadi nilai tambah yang ditawarkan oleh provider dan menjadi penyebab tinggi harga jual paket data internet.
- Rating Layanan Perusahaan
Meski sama-sama menawarkan layanan internet khusus seluler, tidak semua perusahaan memiliki rating, peringkat, atau popularitas yang sama. Semakin bagus rating perusahaan, harga paket internet yang ditawarkan juga semakin mahal. Di Indonesia sendiri, Telkomsel menempati urutan pertama, disusul oleh XL dan Indosat. Hal ini mengindikasikan bahwa ketiganya lebih dipercaya konsumen untuk mengakses kecepatan internet tinggi yang stabil.
- Target Konsumen
Kalangan masyarakat menjadi sasaran pasar penyedia layanan internet seluler sebagai konsumen. Target konsumen juga mempengaruhi harga jual paket data. Umumnya, penyedia layanan internet seluler menargetkan konsumen kalangan menengah atas dengan penawaran paket data internet yang tinggi. Semakin besar jumlah penggunanya, maka perusahaan juga akan menaikkan harga jualnya.
- Lisensi Spektrum
Lisensi spektrum merupakan jaringan yang diberikan provider dalam memproduksi jaringan internet. Tingginya lisensi spektrum atau kualitas jaringan menyebabkan harga paket data internet yang ditawarkan oleh provider. Seperti pada jaringan 4G yang lebih cepat dan memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan paket data internet jaringan 3G.
- Lelang Spektrum
Selain lisensi spektrum, ada pula yang disebut dengan lelang spektrum atau kecepatan loading internet. Semakin cepat lelang spektrum, maka akan semakin tinggi pula harga jual paket data internet yang ditawarkan provider. Beberapa paket data memiliki kecepatan internet maksimum yang bisa dinikmati oleh penggunanya, seperti internet berkecepatan 5 Mbps atau 10 Mbps.
- Biaya Pemeliharaan Infrastruktur
Pernahkah terpikir alasan kualitas internet di desa berbanding terbalik dengan yang tersedia di kota? Kecepatan dan kualitas data internet cenderung lambat di desa. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kualitas internet dari infrastruktur serta jaringan yang dimiliki provider. Untuk menjaga kualitas, provider harus melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara berkala pada seluruh infrastruktur. Karena itu, provider membebankannya kepada konsumen melalui harga paket data internet yang ditawarkan.
- Kebutuhan Menara Ponsel
Menara ponsel atau yang lebih dikenal sebagai Base Transceiver Station (BTS), menjadi salah satu alasan harga jual paket data internet di Indonesia masih mahal. Sebab, semakin tinggi menara, maka jaringan yang ditawarkan provider akan semakin baik. Menara yang dimiliki penyedia layanan internet berperan untuk menyebarkan gelombang radio. Untuk membangun dan melakukan pemeliharaan, penyedia layanan internet juga harus merogoh kocek lebih dalam.
- Risiko Layanan Tinggi
Untuk memastikan semua pengguna layanan internet merasakan kualitas yang sama, provider akan melakukan ekspansi layanan. Provider biasanya akan menambah jumlah antena atau gelombang radio. Kendati demkian, upaya pengembangan tersebut tidak selalu berhasil, sehingga perusahaan akan berupaya untuk menutupi kerugian tersebut. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab tingginya harga jual paket data.
- Gencarnya Inovasi
Perkembangan teknologi juga mengharuskan penyedia layanan internet menghadirkan inovasi baru dan mengujinya. Sebab, hal ini juga akan berdampak pada kualitas layanan dan berbuntut pada kesetiaan pelanggan. Upaya untuk berinovasi juga membutuhkan biaya dan tidak selalu berhasil, sehingga provider harus berupaya menutup kerugian. Salah satu cara yang dilakukan yakni dengan menaikkan harga jual paket data internet yang ditawarkan.
Nah, sekarang kita telah mengetahui lebih lanjut 9 alasan mengapa paket data internet masih mahal di Indonesia. Penyedia layanan internet juga telah memiliki pertimbangan panjang sebelum memutuskan untuk meningkatkan harga jual paket, namun tetap memberikan layanan terbaik bagi pengguna. Dengan demikian, pelanggan harus teliti dan cerdik dalam menentukan paket yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan. (rin)
