Techdaily.id – Xiaomi memperkenalkan sebuah wireless charging terbaru mereka yakni Mi Air Charge. Sistem pengisian daya nirkabel ini diklaim mampu mengisi ulang baterai smartphone dari jarak yang cukup jauh.
Seperti diketahui, sistem pengisian daya memang selalu memberikan inovasi tersendiri dalam industri smartphone. Mulai dari fitur fast charging hingga pengisian daya tanpa kabel pun hadir mewarnai persaingan smartphone di pasaran.
Tidak jarang pula fitur pengisian daya ini menjadi salah satu value added dari sebuah smartphone yang diluncurkan.
Sadar akan hal tersebut, Xiaomi melakukan inovasi besar-besaran pada bagian ini dengan meluncurkan Mi Air Charge. Menurut perusahaan yang berbasis di Tiongkok ini, “teknologi pengisian jarak jauh” mereka dapat mengisi daya beberapa perangkat secara bersamaan dan akan mengisi ulang smartphone yang sedang digunakan, meskipun smartphone tersebut sambil digunakan untuk berjalan-jalan atau bahkan ketika ada sesuatu yang menghalangi.
Dilansir dari GSM Arena (29/1), pihak Xiaomi menguraikan cara kerja teknologi ini dalam sebuah postingan blog. Dijelaskan juga kalau transmitter dari charger ini terlihat cukup besar, mungkin sebesar meja samping ruang tamu di samping sofa. Pemancar dapat memberikan daya 5W secara nirkabel ke smartphone.
“Pengisi daya terisolasi yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi memiliki lima fase antena interferensi yang terintegrasi, yang dapat mendeteksi lokasi ponsel cerdas secara akurat. Array kontrol fase yang terdiri dari 144 antena mentransmisikan gelombang selebar milimeter langsung ke telepon melalui beamforming,” ujar pihak Xiaomi.
Jenis pengisian daya ini tidak ada hubungannya dengan standar Qi. Selain itu, smartphone harus dilengkapi dengan “susunan antena mini dengan ‘antena suar’ dan ‘susunan antena penerima’.” Ponsel cerdas ini memiliki 14 antena untuk mengubah sinyal gelombang milimeter yang dipancarkan oleh tiang pengisi daya. Sinyal diubah menjadi energi listrik melalui rangkaian penyearah.
Dalam keadaannya saat ini, teknologi pengisian daya jarak jauh Xiaomi ini dapat mengisi daya beberapa perangkat dengan arus 5W dalam radius “beberapa meter”. Xiaomi mengklaim bahwa objek fisik tidak mengurangi efisiensi pengisian daya, namun pengguna akan memiliki beberapa peringatan.
Xiaomi berujar bahwa teknologi Mi Air Charge pada akhirnya akan kompatibel dengan jam tangan pintar, smartband, dan perangkat wearable device lainnya.
Teknologi seperti ini sejatinya telah diperkenalkan oleh brand smartphone lain yakni OPPO yang memberi nama teknologi mereka sebagai FreeVOOC Air.
Sementara untuk pengisian nirkabel Xiaomi ini sendiri, hingga saat ini perusahaan belum memberikan tanggal rilisnya. Satu hal yang bisa dipastikan adalah teknologi ini akan memiliki harga yang mahal setiap kali tiba. Sangat menarik melihat inovasi seperti ini dan cukup dinanti kehadirannya di masa depan.
