Techdaily.id – realme telah mengonfirmasi bahwa mereka akan meluncurkan perangkat AIOT terbaru yang diantaranya merupakan realme watch 2 pada 30 April mendatang. Konfirmasi tanggal ini berlaku untuk negara Malaysia yang kemungkinan bisa lebih cepat lagi di Indonesia.
Dilansir dari Gizmochina (26/4), Acara tersebut adalah AIoT Grand Launch Season 3 dan produsen asal Tionkok ini berencana untuk mengumumkan tujuh produk baru yang mencakup dua jam tangan pintar terbaru, earbud, speaker Bluetooth, dan banyak lagi. Kabarnya, poster kegiatan ini sendiri akan segera diluncurkan beberapa waktu mendatang.
Untuk memberikan sedikit pengetahuan tentang berbagai perangkat yang akan dibawa oleh realme, berikut kami hadirkan daftarnya.
realme Watch S Master Edition
Realme diketahui meluncurkan Master Edition dari beberapa produknya, kali ini mereka akan menghadirkan edisi master pada jam tangan pintar Realme Watch S. Jam tangan ini memiliki tali khusus dan tampilan jam yang spesial pula, lengkap dengan desain yang futuristik khas anak muda.
realme Watch 2
Perangkat ini merupakan smartwatch kedua yang akan diluncurkan pada perhelatan ini. Selain itu, realme watch terbaru ini memiliki kapasitas baterai yang lebih besar ketimbang pendahulunya dan memiliki dayya tahan yang lebih lama pula.
realme Buds Q2
realme Buds Q2 merupakan suksesor dari realme buds Q yang punya harga cukup terjangkau. Desain dari TWS ini sedikit berbeda dari namun tetap mempertahankan eartips silikon yang berfungsi sebagai passive Noice Cancellation. Perangkat ini juga menawarkan beberapa warna seperti biru dan hitam. Peningkatan besar yang dihadirkan dari versi sebelumnya adalah tingkat latency yang cukup rendah yakni hanya 88 milisecond dari yang sebelumnya mencapai 119 ms. Akan tetapi, untuk daya tahan baterai, earbuds ini memiliki daya tahan yang sama ketimbang pendahulunya yakni 20 jam.
Nah, itulah beberapa perangkat AIOT realme yang akan diluncurkan pada tanggal 30 April nanti di Malaysia. Bisa jadi, peluncuran perangkat ini akan lebih dulu ada di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar realme di Asia Tenggara. Akan tetapi, hingga kini pihak realme Indonesia belum memberikan keterangan khusus terkait hal ini.
