Techdaily.id – Jika mendengar nama OPPO Reno, satu hal yang terlintas di pikiran adalah desainnya yang futuristik dan penuh warna. Yap, Reno Series memang mengedepankan konsep desain yang inovatif di setiap seri nya. Jika kita mundur ke belakang, terdapat transformasi desain Reno Series yang cukup unik dan tentunya ikonik.
OPPO sendiri pertama kali memperkenalkan seri Reno pada bulan April 2019 yang lalu di Tiongkok melalui OPPO Reno 10X Zoom. Hanya m dua bulan setelahnya, atau tepatnya pada Juni 2019 seri tersebut menyambangi Indonesia dengan teknologi Hybrid Zoom dan konsep desain unik yang sangat diminati.
Konsep desain ini tidak hanya melulu soal warna, melainkan juga tentang bentuk kamera nya yang senantiasa mengikuti perkembangan jaman, dan mungkin menjadi yang pertama di industri smartphone Tanah Air. Nah, untuk merefresh kembali ingatan kamu tentang desain seri ini, berikut kami hadirkan ulasan khusus terkait transformasi desain Reno Series dari waktu ke waktu.
Transformasi Desain Reno Series
Di bawah ini merupakan transformasi desain dari Reno Series di Indonesia yang menurut kami sangat inovatif dan menyesuaikan segmen pengguna mereka di kelas menengah.
Pivot Rising, si ‘Sirip Ikan Hiu’
Pada debutnya di industri smartphone, seri Reno langsung menghentak dengan konsep desain layar penuh yang sesungguhnya. tanpa notch dan tanpa punch hole. Untuk meletakan kamera depannya, smartphone ini menggunakan konsep Pivot Rising yang tersembunyi di dalam body smartphone.
Fitur ini memungkinkan kamera untuk muncul dengan membentuk kemiringan 11 derajat seperti sirip ikan hiu ketika mode kamera depan diaktifkan. Tidak sampai disitu, proses munculnya kamera depan pun tergolong cukup cepat, yakni hanya sekitar 0,8 detik saja. Konsep Pivot Rising ini bisa bertahan hingga lebih dari 5 tahun dengan asumsi pemakaian kamera depan mencapai 100 kali per harinya.
Konsep desain ini masih dipertahankan OPPO pada seri Reno selanjutnya yakni OPPO Reno dan OPPO Reno2 yang hadir dengan dua pilihan warna Luminous Black dan Sunset Pink.
Gradasi Warna yang Ciamik
Konsep Desain OPPO Reno Series mulai berganti kearah permainan warna. Yap, pada seri OPPO Reno3, produsen asal Tiongkok ini mulai bereksplorasi pada gradasi warna di body belakang. Setidaknya terdapat tiga warna pada body belakang Reno3 yakni biru, ungu dan warna cream atau putih yang kesemuanya menyatu menjadi sebuah gradasi indah.
Tidak hanya pada warna, struktur kameranya pun berubah. Dari yang semula berada di tengah, kini bergeser ke suduh kiri yang membentuk barisan rapi pada bagian atas body. Desain layarnya pun berubah, tidak lagi menggunakan konsep full frame, pada OPPO Reno3 justru menggunakan konsep poni berbentuk tetesan air.
Lebih Tipis, Lebih Stylish
Tidak berhenti dengan permainan gradasi warna yang ciamik, OPPO kembali melakukan inovasi pada sisi desain di seri Reno selanjutnya yakni Reno4. Smartphone ini masih mempertahankan konsep desain gradasi ala Reno3, namun terdapat beberapa pembaruan lagi yang menjadikannya semakin sedap dipandang.
OPPO Reno4 mengusung warna Space Black dan Galactic Blue. Pada Space Black, bagian belakang Reno4 hadir dengan memadukan gradasi warna hitam pekat dan potongan logo OPPO yang berulang dan tersusun rapi, mengingatkan pada desain brand – brand fashion kelas atas. Desain dengan pengulangan potongan logo ini dibuat sebagai penegasan seri Reno yang masuk kepada perangkat premium. Gradasi perpindahan antara warna hitam dan logo terlihat sangat halus dan menyatu.
Pada Reno4, OPPO juga bekerja keras untuk menciptakan smartphone dengan desain yang lebih ramping, ringan dan lebih nyaman digenggam oleh pengguna nya. OPPO Reno4 juga turut mengoptimalkan setiap millimeter ukuran dan mengurangi setiap gram beratnya, sehingga smartphone ini dapat hadir dengan berat 165g dan dimensi sebesar 7.7mm, menghadirkan desain yang sangat ergonomis saat digenggam.
Bagian penampang belakang Reno4 diperkuat dengan menggunakan lembaran baja yang tahan panas sehingga menjadikan bodi lebih tipis 0,15mm. Selain itu, seri Reno4 memiliki komponen tertentu pada mainboard untuk lebih mengurangi ketebalan perangkat sebesar 0,3mm. Smartphone ini juga menggunakan Hidden Fingerprint Unlock yang memiliki ketebalan hanya 0,27mm.
Diamond Spectrum, Cara baru OPPO Merepresentasikan Gradasi Warna
Pada seri selanjutnya, OPPO mulai bereksperimen pada teknologi pewarnaan di smartphone mereka. Kini, mereka tidak hanya menggunakan teknologi gradasi saja, namun lebih dalam lagi, mereka menciptakan sebuah teknologi bernama Diamon Spectrum.
Diamond Spectrum terdiri dari tiga lapisan berbeda yang masing-masing memiliki perang penting. Ketiga lapisan tersebut yakni Picasus Film, Fresnel Lens Texture dan Reflective Indium Coating.
Picasus Film bertugas untuk memberikan keragaman warna, Fresnel Lens Texture yang membuat efek warna lebih kaya dan lebih beragam; dan Reflective Indium Coating yang memastikan warna terlihat cukup cerah. Ketiga lapisan ini bekerja secara bersamaan guna menciptakan efek cerah dan penuh warna.
Pada seri OPPO Reno5, OPPO menghadirkan salah satu varian warna yakni Fantasy Silver. Fantasy Silver ini hadir dengan warna yang selalu berubah-ubah tergantung dari sudut pandang orang yang melihatnya, arah datangnya cahaya serta suhu cahaya yang menyinari smartphone ini. Singkatnya, desain OPPO Reno5 yang satu ini dapat memproyeksikan ribuan warna jika dilihat dari sudut yang berbeda. Masing-masing warna ini bersinar dan berkilau dengan cara yang khas.
Reno Glow, Penyempurna dari efek Glowing OPPO
Inovasi ini sudah hadir pada seri Reno5, di mana Reno Glow mampu menyempurnakan konsep Diamond Spectrum pada seri tersebut. Bahkan, Reno Glow mampu menciptakan efek visual berkilau dengan sentuhan gradasi yang lebih halus pada penutup belakang perangkat, membawa kilauan warna yang selalu berubah secara dinamis, dan lebih ‘gonjreng’ jika dibandingkan dengan Reno4.
Pada seri Reno6, OPPO meningkatkan teknik ini dengan lima lapisan Diamond Spectrum yang dapat memancarkan jutaan warna. Bahkan ini berkali lipat dari ribuan warna yang dihasilkan dari tiga lapisan Diamond Spectrum pada OPPO Reno5.
Sekadar informasi, seri Reno6 mengusung dua varian warna yakni Aurora dan Stellar Black. Dengan penambahan lima lapisan Diamond Spectrum, teknik pewarnaan OPPO Reno Glow mampu menghasilkan sekitar 1 juta kombinasi warna pada perangkat OPPO Reno6 Aurora. Sementara pada OPPO Reno6 Stellar Black menghasilkan warna hitam klasik dengan efek visual yang berkilau, dinamis, dan transparan. Efek pada Stellar Black mengingatkan pada warna galaksi semesta.
Dengan desain yang unik, OPPO Reno6 tidak hanya terlihat berkilau tetapi terasa luar biasa dengan tekstur yang lebih matte. Sehingga, desain OPPO Reno6 lebih terlihat stylish dan premium.
Laser Direct Imaging (LDI)
OPPO akan segera meluncurkan seri OPPO Reno7 5G ke Indonesia, seri terbaru ini dipastikan bakal hadir dengan konsep desain yang lebih baru lagi. Masih memanfaatkan OPPO Glow, namun kini OPPO menambahkan teknologi Laser Direct Imaging (LDI).
Buat kamu yang belum tahu, LDI merupakan teknologi laser engraving pada lapisan yang terletak di atas lapisan OPPO Glow. Teknologi ini memberikan fleksibilitas ruang imajinasi OPPO dalam mendesain sebuah penampang belakang handphone. Bisa dibilang LDI merupakan sebuah teknik utama yang digunakan dalam fabrikasi semikonduktor untuk menghasilkan tingkat presisi yang tinggi.
“Hari ini, kami mulai memperkenalkan perangkat OPPO Reno7 5G di Indonesia, yang akan membawa teknologi Laser Direct Imaging (LDI). Teknologi ini biasa diterapkan pada proses fabrikasi semikonduktor yang membutuhkan tingkat presisi tinggi dan OPPO berhasil menjadi yang pertama menerapkannya pada perangkat ponsel cerdas. Teknologi LDI memungkinkan desainer kami meniru pola jejak bintang di angkasa untuk menghasikan pola unik pada penampang belakang OPPO Reno7 5G,” ujar PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto A pada event Reno7 5G: Design & Portrait di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (8/2/2022).
