TechDaily.id – Advan sebagai satu-satunya brand lokal yang masih gigih bersaing di industri smartphone Tanah Air mengungkapkan bahwa saat ini industri smartphone global tidak mengalami peningkatan atau penurunan yang signifikan.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh GM Marketing Advan, Aria Wahyudi saat jumpa media di Jakarta (17/5). Aria menyebut, pasar global untuk smartphone cenderung stagnan namun ada peningkatan di region Asia Tenggara.
“Pasar global untuk smartphone cenderung stagnan, karena banyak alternatif dan opsi untuk smartphone. Tapi di Asia Tenggara trennya meningkat dan di Indonesia sudah menyentuh angka 100 juta smartphone,” ujarnya.
Aria juga menyebutkan, yang menjadi motor penggerak pertumbuhan smartphone Tanah Air tentunya adalah harga smartphone yang semakin terjangkau oleh semua masyarakat Indonesia.
“Saya pikir kelas menengah atas tetap ada pasarnya, kelas menengah kebawah ada pasarnya dan kelas entry level juga ada pasarnya. Kita lihat juga masih ada potensi masyarakat Indonesia yang membeli smartphone sesuai dengan kebutuhan dengan harga terjangkau.”
Menanggapi kondisi tersebut, Advan yang sempat lesu penjualannya mengaku tidak gentar dan siap untuk menghadapi ketatnya persaingan smartphone di tahun ini. Hal tersebut dikarenakan Advan adalah brand yang mengerti kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Advan adalah brand kebanggaan Indonesia. Kenapa kita mengerti akan pasar dan apa yang dibutuhkan konsumen? Karena kita Indonesia,”tegas Aria.
Advan juga berencana untuk merilis ponsel terbaru yang dibutuhkan oleh konsumen Indonesia, yakni dari segi harga, fitur dan daya tahan baterai.
