Saturday, April 20, 2024
BerandaTechlifeAlat Diteksi Canggih Virus Corona Berbasi AI

Alat Diteksi Canggih Virus Corona Berbasi AI

 

Techdaily.id — Biofourmis, pemimpin global dalam terapi digital dengan keunggulan perawatan prediktif yang dipersonalisasi, hari ini mengumumkan bahwa teknologinya digunakan dalam program pemantauan dan pengawasan penyakit jarak jauh di Hong Kong yang melibatkan pasien yang terdiagnosis atau dicurigai mengidap penyakit novel coronavirus (COVID19). Program tersebut dikelola oleh Universitas Hong Kong dan melibatkan Harmony Medical Inc. yang merupakan mitra joint venture Biofourmis untuk wilayah China.

Pasien yang didiagnosis dan berpotensi terinfeksi COVID-19 akan dipantau dengan platform Biofourmis Biovitals Sentinel, solusi yang dibuat oleh perusahaan dalam waktu kurang dari dua minggu. Meski dibentuk cepat teknologi pemantauan jarak jauh dan analitik Biovitals Sentinel ini, mampu membantu dokter yang terlibat dalam program COVID-19 dukungan keputusan klinis untuk identifikasi awal.

BACA JUGA
Game ArcheAge Siap Meluncur, Catat Tanggalnya !
BACA JUGA
Cara Memasukkan Kode Voucher Telkomsel, Gak Perlu ke Konter!

“Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas Biovitals Sentinel dalam memonitor pasien dari jarak jauh dan mengidentifikasi indikator fisiologis terkait COVID-19 yang mengindikasikan penurunan kesehatan pada pasien,” kata Prof. David Chung Wah Siu, MD, Departemen Kedokteran, Universitas Hong Kong, dalam keterangan persnya.

“Kami berharap upaya gabungan kami juga akan dengan cepat mengarah ke pemahaman epidemiologis yang lebih baik dari COVID-19 sehingga kami dapat meningkatkan kualitas kesehatan warga kami serta komunitas global  karena semakin banyak orang yang terinfeksi.” Lanjutnya.

BACA JUGA
Cara Membuat Google Form Di PC dan HP
BACA JUGA
7 Tema Xiaomi Terbaru, Tembus MIUI 11

Pasien dengan COVID-19 biasanya menunjukkan gejala seperti demam, batuk dan sesak napas, yang semuanya dapat dipantau menggunakan parameter fisiologis melalui Biofourmis cutting-edge, clinical-grade biosensor Everion, yang dipakaikan di lengan pasien yang dikarantina di rumah atau rumah sakit.

Solusi Biovitals Sentinel juga mencakup aplikasi smartphone untuk mengumpulkan data kualitatif yang dilaporkan oleh pasien saat mereka merespons “smart nuggets” yang dihasilkan oleh AI. Dokter yang merawat, melalui aplikasi  Biovitals Sentinel clinician-facing web dashboard, akan mengamati dan diberitahu tentang perubahan fisiologis dan efek samping yang signifikan sehingga mereka dapat melakukan intervensi bila diperlukan.

“Semakin cepat indikator yang terkait dengan gejala COVID-19 diidentifikasi, semakin cepat penyedia layanan kesehatan dapat melakukan intervensi dan mencegah masalah medis yang serius. Kami saat ini mengetahui gejala umum, tetapi kami masih mempelajari bagaimana jenis virus corona ini memengaruhi tubuh. Program ini akan menjadi langkah kunci dalam mencapai tujuan penting ini. Ketika pandemi seperti COVID-19 menyebar dan banyak yang tidak diketahui, setiap detik berarti,” kata Kuldeep Singh Rajput, CEO Biofourmis.

Saat ini Biofourmis tengah menjalin komunikasi dengan lembaga pemerintah dan mitra potensial lainnya di berbagai daerah tentang penerapan teknologinya untuk membantu lebih banyak pasien, “Solusi Biovitals Sentinel dapat terukur hasilnya dan siap untuk digunakan di negara atau wilayah mana pun yang ingin terlibat dalam pemantauan penyakit serupa atau untuk perawatan pasien. Kami berharap dapat membantu pusat medis akademik lainnya, lembaga pemerintah atau entitas lain mana pun yang tertarik dengan kemitraan serupa.” ” kata Rajput. / IM

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi