TechDaily.id – Aplikasi WhatsApp hadir sejak 24 Februari 2009 lalu yang didirikan oleh Brian Acton dan Jan Koum yang pernah bekerja sebagai pegawai Yahoo. Aplikasi ini berjalan pada smartphone ber OS Symbian dan Blackberry pada awal peluncurannya hingga mulai diadopsi oleh platform Android dan iOS yang kini menguasai pasar.
Akan tetapi, saat ini aplikasi milik Facebook tersebut bisa digunakan oleh hape jadul alias feature phone. Namun, tidak semua feature phone bisa menggunakannya karena hanya ponsel jadul yang berjalan di KaiOS saja yang mampu menjalankan aplikasi populer ini.
Seperti diketahui, WhatsApp sendiri memperluas ketersediaan mereka ke sistem operasi lain yakni KaiOS. Layanan pesan ini sekarang tersedia dan dapat diunduh dari toko aplikasi KaiOS.
WhatsApp sebenarnya tersedia di JioPhone yang diperkuat oleh KaiOS di India. Berangkat dari situ, diketahui aplikasi pesan milik Facebook ini akan membuat jalannya ke perangkat lainnya juga.
Dilansir dari GSM Arena (23/7), WhatsApp versi KaiOS memungkinkan pengguna menelepon dan mengirim pesan ke pengguna lainnya. Jadi, pengguna KaiOS bisa menggunakan fungsionalitas inti WhatsApp mirip dengan yang tersedia pada smartphone.
Menariknya, WhatsApp untuk KaiOS juga mempunyai dukungan enkripsi end-to-end di dalamnya. Enkripsi yang dapat kita jumpai pada platform Android dan iOS.
Namun, WhatsApp di KaiOS tidak bisa berjalan sembarangan. Aplikasi pesan populer di dunia ini kompatibel dengan feature phone KaiOS yang memiliki RAM paling sedikit 256 GB.
Perangkat juga harus menjalankan iterasi software KaiOS yang lebih baru. Pasalnya, software KaiOS yang lebih baru ini mempunyai kemampuan untuk mengunduh aplikasi dari toko aplikasi.
Nama KaiOS sendiri mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Mengingat, sistem operasi ini hanya memperkuat feature phone saja. Meski begitu, Google sudah berinvestasi banyak pada KaiOS ini.
