TechDaily.id – Cara mengamankan Wifi rumah dari tangan iseng perlu diketahui. Apalagi jika password yang digunakan untuk rumah tidak terlalu kuat.
Seberapa besar kamu mengandalkan Wi-Fi di rumah? Jika seperti kebanyakan orang, kamu menggunakannya untuk perbankan online, untuk membayar kartu kredit untuk memesan kamar hotel, untuk mengobrol dengan teman dan untuk menonton film, kamu perlu menjaga keamanannya.
Jika tidak dilindungi, jaringan Wi-Fi rumah bisa menjadi arena bermain bagi para penipu, peretas, dan penjahat dunia maya lainnya. Kerentanan kecil di jaringan Wi-Fi rumah dapat memberikan akses penjahat dunia maya ke hampir semua perangkat yang terhubung ke jaringan tersebut.
Tanpa mengambil tindakan pencegahan, peretas dan penipu mungkin dapat mengakses rekening bank online atau detail kartu kredit. Mereka mungkin bisa memata-matai korespondensi antara kamu dan dokter. Mereka bahkan mungkin menargetkan perangkat dengan malware dan spyware.
Beruntung, kamu dapat mengamankan jaringan Wi-Fi rumah dengan beberapa langkah sederhana, dan hal ini dapat membantu mencegah penjahat dunia maya.
Cara Mengamankan Wifi Rumah dari Tangan Iseng
- Ganti Nama Default Wi-Fi Rumah
Pertama, ubah SSID (pengidentifikasi set layanan), atau nama, jaringan Wi-Fi rumah. Banyak produsen memberikan SSID default pada semua router nirkabel mereka. Dalam kebanyakan kasus, ini adalah nama perusahaan.
Saat komputer mencari dan menampilkan jaringan nirkabel terdekat, komputer akan mencantumkan setiap jaringan yang menyiarkan SSID-nya secara publik. Ini memberi peluang lebih besar bagi peretas untuk membobol jaringan.
Lebih baik mengubah SSID jaringan menjadi sesuatu yang tidak mengungkapkan informasi pribadi apa pun, sehingga membuat peretas kehilangan misinya.
- Buat Password Jaringan Wifi Unik dan Kuat
Sebagian besar router nirkabel sudah diatur sebelumnya dengan kata sandi default. Password default ini mudah ditebak oleh hacker, apalagi jika mereka mengetahui produsen routernya. Saat memilih kata sandi yang baik untuk jaringan nirkabel, pastikan kata sandi tersebut berisi setidaknya 20 karakter, termasuk angka, huruf, dan simbol. Semakin rumit kata sandi, semakin sulit bagi peretas untuk membobol jaringan.
- Aktifkan Enkripsi Jaringan
Hampir semua router nirkabel dilengkapi dengan fitur enkripsi. Namun, bagi sebagian besar router, ini dinonaktifkan secara default. Mengaktifkan pengaturan enkripsi router nirkabel dapat membantu mengamankan jaringan.
Pastikan kamu menyalakannya segera setelah penyedia broadband menginstal router. Dari sekian banyak jenis enkripsi yang tersedia, yang terbaru dan efektif adalah “WPA2.”
- Matikan Network Name Broadcasting
Saat menggunakan router nirkabel di rumah, sangat disarankan agar menonaktifkan penyiaran nama jaringan ke masyarakat umum. Saat pengguna di sekitar mencoba mencari jaringan Wi-Fi, perangkat mereka akan menampilkan daftar jaringan terdekat yang dapat mereka pilih.
Namun, jika menonaktifkan penyiaran nama, jaringan tidak akan muncul, membuat koneksi Wi-Fi Anda tidak terlihat oleh mereka yang tidak tahu cara mencarinya.
- Update Software Router
Terkadang firmware router, seperti perangkat lunak lainnya, mengandung kelemahan yang dapat menjadi kerentanan besar kecuali jika kelemahan tersebut segera diperbaiki oleh rilis firmware dari pabrikannya.
Selalu instal perangkat lunak terbaru yang tersedia untuk router dan segera unduh patch keamanan terbaru. Ini akan meningkatkan kemungkinan peretas tidak dapat mengakses jaringan Wi-Fi.
- Pastikan Memiliki Firewall Bagus
“Firewall” dirancang untuk melindungi komputer dari malware, virus, dan gangguan berbahaya lainnya. Router nirkabel umumnya berisi firewall bawaan, tapi terkadang dikirimkan dengan firewall yang dimatikan.
Periksa apakah firewall router nirkabel diaktifkan. Jika router tidak memiliki firewall seperti itu, pastikan kamu memasang solusi firewall yang baik di sistem untuk melindungi dari upaya akses jahat di jaringan nirkabel.
- Gunakan VPN untuk Mengakses Jaringan
Jaringan pribadi virtual, atau VPN, adalah jaringan pribadi virtual yang membuat terowongan pribadi dan terenkripsi, untuk mengenkripsi dan mengubah informasi yang dikirim dan diterima dari perangkat melalui koneksi Wi-Fi, ke dalam format yang tidak dapat dibaca dan dilacak.
Ini membantu memastikan data yang dikirimkan selama sesi online tersebut tetap aman dan pribadi. Individu dapat menggunakan VPN, seperti Norton Secure VPN untuk PC, MAC, atau perangkat seluler, sebagai metode untuk mengamankan dan mengenkripsi komunikasi online.
