Techdaily.id – Tahukah kamu perbedaan ‘Reset’ dan “Restart’? Jangan asal reset kalau belum tahu perbedaannya. ‘Reset’ berarti melakukan instal ulang pada smartphone, sedangkan ‘Restart’ berarti tindakan untuk memulai kembali. Untuk melakukan reset khususnya pada HP Xiaomi, sejatinya terdapat cara reset HP Xiaomi dengan aman agar tidak menghapus semua data-data penting.
Lebih lanjut, ‘Reset’ berarti tindakan menghapus atau mengembalikan semua data dan setting menjadi seperti baru atau seperti bawaan pabrik. ‘Reset’ sering menjadi opsi banyak orang ketika kinerja smartphone mulai melambat karena banyaknya aplikasi dan data yang tersimpan di smartphone. Tak hanya karena lemot, banyak orang yang melakukan ‘Reset’ untuk mendapatkan versi terbaru ROM MIUI.
Supaya lebih aman, pastikan kamu sudah menyalin seluruh data dalam smartphone sebelum melakukan ‘Reset’. Sesudah membuat salinan data, pengguna dapat melakukan cara Reset HP Xiaomi dengan beberapa cara ini:
Reset Smartphone Xiaomi Melalui Pengaturan (Setting)
-Melakukan ‘Reset’ melalui pengaturan adalah salah satu cara yang termudah. Pengguna —hanya perlu mengikuti beberapa cara ini:
-Buka menu Pengaturan (Setting)
-Pilih menu Setelan Tambahan (Additional Setting)
-Pilih menu Cadangkan & Setel Ulang (Backup & Reset)
-Pilih menu Reset ke Setelan Pabrik (Factory Data Reset)
-Pilih menu Reset Ponsel (Reset Phone)
Reset Smartphone Xiaomi Melalui Recovery Mode
Berbeda dengan cara sebelumnya yang dilakukan saat smartphone menyala, cara ini harus dilakukan dengan mematikan smartphone terlebih dahulu dan ikuti beberapa langkah mudah berikut ini:
Setelah smartphone berada dalam keadaan mati, tekan tombol Power + Volume Up secara bersamaan hingga muncul logo Xiaomi
Saat muncul tiga menu pilihan, pilih Wipe Data
Tunggu hingga proses selesai
Perlu diketahui, ada dua resiko yang perlu dipahami saat pengguna melakukan ‘Reset’ pada smartphone. Pertama, terjadi bootloop saat proses reset tidak berjalan dengan lancar. Kedua, semua aplikasi hilang setelah proses ‘Reset’ selesai. Ini dikarenakan proses ‘Reset’ akan mengembalikan smartphone ke pengaturan awal.
Meski ada resiko yang mungkin terjadi, proses ‘Reset’ dapat membantu smartphone untuk menghapus semua virus dan malware, membuat performa smartphone kembali lancar, dan ruang penyimpanan internal pun jadi kosong.
Apabila menghadapi kendala dalam proses ‘Reset’, pengguna bisa mendapatkan bantuan profesional agar smartphone dapat ditangani dengan baik.
