TechDaily.id – Jika kamu ingin aplikasi tertentu di ponsel Android menangani tindakan tertentu, aplikasi default bisa jadi solusi. Begini cara ubah dan set aplikasi default di Android dengan mudah.
Aplikasi default memungkinkan kamu memilih aplikasi mana yang menangani tindakan tertentu di perangkat. Misalnya, kamu mungkin menginstal beberapa browser web Android terbaik. Saat mengetuk link tanpa set aplikasi default, ponsel akan menanyakan browser mana yang ingin kamu gunakan untuk membukanya. Karena, kamu memiliki beberapa aplikasi yang dapat membuka link web.
Set aplikasi membuat kamu tidak perlu memilih mana yang akan digunakan setiap saat. Ada banyak kategori yang bekerja dengan cara ini. Terlepas dari itu bisakah kamu mengubah dan set aplikasi? Jawabannya bisa.
Ubah dan Set Aplikasi Default di Android
Set Aplikasi Default di Android
Saat mencoba meluncurkan sesuatu yang tidak memiliki kumpulan aplikasi default, atau memasang aplikasi baru yang dapat menangani tindakan, kamu mungkin melihat permintaan untuk memilih aplikasi mana yang akan digunakan, seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Seperti kebanyakan elemen UI Android, ini mungkin terlihat berbeda bergantung pada produsen ponsel dan versi Android kamu.
Jika ingin mengatur aplikasi yang disarankan sebagai default untuk tindakan ini, ketuk Selalu untuk menggunakan aplikasi tersebut dan atur sebagai default untuk masa mendatang. Pilih Sekali saja jika Anda ingin menggunakan aplikasi itu tanpa menyetelnya sebagai default.
Untuk menggunakan aplikasi lain, pilih dari daftar yang muncul di bawah. Yang itu akan muncul sebagai pilihan pertama pada saat Anda mengambil tindakan ini, memungkinkan kamu untuk mengaturnya sebagai default jika mau.
Mengubah Aplikasi Default
Pada stok Android 12, kamu akan menemukan menu aplikasi default di Pengaturan > Aplikasi > Aplikasi default. Ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada perangkat atau versi Android kamu. Di sini, kamu akan melihat aplikasi default saat ini untuk berbagai kategori, seperti:
- Aplikasi browser: Digunakan untuk membuka tautan yang Anda ketuk. Contohnya termasuk Chrome dan Firefox.
- Caller ID & aplikasi spam: Digunakan untuk mengidentifikasi panggilan dan memblokir spammer. Contohnya termasuk aplikasi Telepon Google dan Truecaller.
- Aplikasi asisten digital: Asisten cerdas untuk kontrol suara, analisis apa yang ada di layar Anda, dan sejenisnya. Contohnya termasuk Asisten Google dan Alexa.
- Aplikasi rumah: Peluncur Android default Anda yang memungkinkan Anda mengakses dan mengatur aplikasi di ponsel. Contohnya termasuk Pixel Launcher dan Nova Launcher.
- Aplikasi telepon: Menangani membuat dan menerima panggilan. Contohnya termasuk aplikasi Google Phone dan Simple Dialer.
- Aplikasi SMS: Memungkinkan Anda mengirim dan mengelola pesan teks. Kami telah membahas aplikasi SMS Android yang hebat seperti aplikasi Google Messages dan Pulse SMS.
Ketuk kategori untuk meninjau aplikasi yang telah Anda instal untuk tujuan itu. Jika Anda menginstal lebih dari satu, pilih aplikasi mana yang ingin Anda tetapkan sebagai default.
Mulai sekarang, setiap konten yang berlaku yang Anda buka akan menggunakan aplikasi tersebut. Misalnya, jika Anda mengubah aplikasi telepon default, itu akan diluncurkan saat Anda mengetuk nomor telepon di web.
Ingatlah bahwa ada lebih banyak kategori daripada ini. Misalnya, jika Anda memasang aplikasi kamera pihak ketiga, saat Anda menggunakan pintasan untuk membuka kamera (seperti menekan tombol daya dua kali pada ponsel Pixel), ponsel akan menanyakan aplikasi kamera mana yang ingin Anda gunakan.
