TechDaily.id – Perang dagang antara Amerika Serikat dan China menjadikan Huawei berada dalam posisi sulit. Dampak awal yang dirasakan adalah Google dan beberapa perusahaan asal AS menghentikan dukungan terhadap ponsel Huawei. Hal tersebut lah kini yang menjadikan harga ponsel-ponsel flagship mereka turun drastis.
Akan tetapi, ketika kesempatan untuk balas dendam ada di depan mata, mungkin semua orang akan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sangat baik. Namun, hal tersebut tidak dilakukan oleh CEO Huawei, Ren Zhengfei.
Bloomberg melaporkan (28/5), bahwa meskipun ada tindakan yang dilakukan terhadap Huawei oleh pemerintah AS dan perusahaan Amerika, pendiri Huawei ini tidak ingin pemerintah China melakukan hal yang sama pada Apple yang dengan mudah berjualan di pasar China.
Bahwa (pembalasan China terhadap Apple) tidak akan pernah terjadi dan jika itu terjadi, saya akan menjadi orang pertama yang menyatakan protes,” ujar Ren Zhengfei seperti dikutip dari laman Phone Arena.
Sekadar informasi, sejumlah konsumen di China telah memposting di media sosial mereka bahwa mereka telah mengganti iPhone mereka dengan produk Huawei. Bahkan, terdapat salah satu netizen di China yang mengatakan bahwa hal yang paling memalukan adalah mengeluarkan iPhone dari saku mereka ketika semua orang membawa perangkat bermerek Huawei.
Tetapi, Zhengfei justru melakukan hal yang sebaliknya. “iPhone memiliki ekosistem yang baik dan ketika keluarga saya di luar negeri, saya masih membelinya iPhone,”ujarnya.
Huawei sendiri kabarnya telah memiliki stok komponen di pabrik mereka hingga satu tahun produksi. Durasi waktu tersebut tentunya bisa mereka gunakan untuk mencari pemasok komponen lain yang mau bermitra dengan mereka. Perusahaan berlogo kipas merah ini juga kabarnya akan segera meluncurkan OS sendiri untuk menggantikan Android dan tentunya Google Play.
Namun tentu saja, perang dagang ini berdampak sangat besar pada penjualan ponsel mereka di tahun ini. Hal tersebut bisa dilihat dari harga P30 Pro yang turun drastis di beberapa negara eropa.
