TechDaily.id – Dell EMC tengah bersiap untuk memanfaatkan peningkatan permintaan dalam hal solusi multi-cloud di pasar global, regional dan lokal yang diharapkan pula dapat diikuti oleh para “reseller” mereka dengan cepat.
Bersama dengan VMware sebagai penggerak utama, Dell EMC juga memiliki tujuan untuk membawa para mitra mereka untuk melangkah bersama menuju bisnis multi Cloud. Hal ini juga didorong oleh selera pelanggan yang mulai memindahkan beban kerja dari satu Cloud ke sistem Cloud yang lain.
“Salah satu tren utama yang muncul adalah multi-cloud dan hybrid cloud, hal ini dikarenakan semakin banyak perusahaan menyadari bahwa kombinasi dari keduanya dapat membantu pekerjaan menjadi lebih mudah,” ujar Tian Beng Ng, wakil presiden senior dan manajer umum channel Asia Pasific & Japan di Dell EMC.
“Kami ingin pelanggan menggunakan VMware sebagai penggerak untuk memindahkan beban kerja antara cloud yang berbeda dan juga antara publik dan pribadi.”
Dilansir dari Channel Asia (21/1), solusi dari Dell EMC ini sejatinya telah dihadirkan oleh Outposts, yakni sebuah sebuah solusi cloud hybrid yang diluncurkan oleh Amazon Web Services dalam kemitraan dengan VMware, yang dirancang untuk memberikan pilihan yang lebih besar bagi pelanggan.
“Pengumuman AWS Outposts baru-baru ini merupakan penegasan dari tren besar multi-cloud, beban kerja dan aplikasi bergerak di antara public cloud dan bergerak pula dari public ke private” tambah Tian Beng.
Salah satu bos besar Dell EMC untuk Asia Pasifik ini juga mengungkapkan bahwa para mitra harus berevolusi bersama dengan fluktuasi pasar untuk mengambil keuntungan. “Kami ingin mitra kami melakukan transformasi dari sekadar menjadi reseller perangkat keras menjadi solusi reselling yang memenuhi tujuan bisnis. Mereka mungkin tidak dapat bergerak 100 persen dalam waktu cepat tetapi mereka setidaknya bisa memulai migrasi ini,” tambahnya.
Dell EMC sendiri merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang berdokus psda solusi korporasi dan juga cloud computing. Dell EMC secara resmi berdiri pada tahun 2016 silam setelah mengakuisisi perusahaan cloud computing EMC.
