Techdaily.id – Redmi Note 7 merupakan salah satu ponsel terbaru Xiaomi yang keberadaannya cukup ‘Ghoib’ di Indonesia.
Ponsel ini juga banyak diminati oleh masyarakat Indonesia dikarenakan memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni dengan harga yang cukup terjangkau.
Namun, bagaimana dengan durabilitas dari ponsel ini dan apa jadinya kalau Redmi Note 7 dijatuhkan dari luar angkasa?
Dilansir dari GSM Arena (07/5), Xiaomi benar-benar mengirim Redmi Note 7 ke luar angkasa untuk kemudian dijatuhkan kembali ke Bumi guna melihat durabilitas dari ponsel ini.
Tidak hanya terbang ke luar angkasa, Redmi Note 7 juga mengambil foto dari ketinggian 31 ribu meter sebelum jatuh ke bumi.
Hal ini adalah pertama kalinya perangkat seluler Xiaomi pergi ke stratosfer planet kita. Redmi Note 7 bahkan mengambil foto, yang kemudian diposting di Twitter oleh akun resmi mereka. Gambar-gambar itu bukan sesuatu yang istimewa, tetapi fakta bahwa perangkat tersebut bertahan di -58 derajat Celcius (dengan suhu internal hanya 4 derajat Celcius) benar-benar luar biasa.
Akhirnya, pada ketinggian 35.375 meter dan tekanan atmosfer 1 KPa, balon yang membawa ponsel xiaomi tadi pecah dan mengirim ponsel  kembali ke Bumi. Meski begitu, ponsel tadi tidak mengalami kerusakan yang berarti.
Untuk sesaat, kita dapat melihat perangkat akhirnya mati dengan sendirinya, tetapi tidak sebelum mengambil beberapa bidikan kelengkungan planet kita. Kemudian para peneliti menyalakannya dan menggunakannya seperti biasa.