Techdaily.id – Salah satu operator seluler terbesar di Indonesia yakni XL Axiata menegaskan pihaknya tetap melanjutkan investasi 5G di Indonesia meski saat ini tengah terjadi pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Presiden Direktur XL Dian Siswarini pada sesi Press Conference di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham XL (18/05). Pada kesempatan ini, Dian mengungkapkan bahwa 5G adalah proyek jangka panjang mereka.
“Untuk 5G itu merupakan long term strategy bagi kami, sehingga kami akan tetap menyediakan anggaran terutama untuk penyediaan fiber karena teknologi 5G membutuhkan teknologi fiber yang mumpuni,” ujar Dian.
Dian menambahkan, hadirnya teknologi 5G di Indonesia juga sejatinya masih menunggu dari keputusan pemerintah dalam memberikan alokasi spektrum yang akan digunakan. “Hingga saat ini kami masih menunggu spektrum 5G dari pemerintah untuk digunakan di jaringan 5G.”
Meski begitu, Ia tetap berujar kalau pandemi COVID-19 ini tetap memberikan dampak yang tidak bisa diprediksi. Bahkan, masa berakhirnya pandemi ini pun masih belum ada jawaban pastinya.
“Jadi memang impact dari pandemi ini tidak ada yang bisa memprediksi, karena memang ini adalah kondisi yang belum kita alami sebelumnya.”
Terkait RUPS, untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019 XL Axiata telah membukukan keuntungan sebesar Rp712.579.000.000 (tujuh ratus dua belas miliar lima ratus tujuh puluh sembilan juta Rupiah). Setelah penyesuaian one-off item, perseroan membukukan keuntungan setelah penyesuaian sebesar Rp719.116.000.000 (tujuh ratus sembilan belas miliar seratus enam belas juta Rupiah).
Sesuai dengan kebijakan deviden di mana 30% dari keuntungan setelah penyesuaian sebesar Rp215.735.000.000 (dua ratus lima belas miliar tujuh ratus tiga puluh lima juta Rupiah) akan didistribusikan kepada pemegang saham, setara dengan Rp20 (dua puluh Rupiah) per lembar saham.
Terkait perubahan susunan Direksi, RUPS kali ini juga menyetujui pengangkatan David Arcelus Oses sebagai Direktur baru XL Axiata menggantikan Allan Russell Bonke yang telah mengajukan penguduran dirinya sejak tanggal 23 Maret 2020, melanjutkan kiprahnya di Axiata Groups Bhd dengan bergabung di Celcom Malaysia.
David bukan orang baru di XL Axiata. Sebelumnya David pernah menjabat sebagai Chief Marketing Officer XL Axiata terhitung sejak tahun 2016 dan per April 2020, David dipercaya untuk memegang peranan sebagai Chief Commercial Officer XL Axiata.
