Techdaily.ID – Menginjak usia ke enam, Ralali.com terus berinovasi dalam layanannya. Platform marketplace B2B ini berdiri sejak 2013 silam.
Sejauh ini, Ralali.com menawarkan beragam kategori produk bisnis. Kategori tersebut mencakup Agriculture and Food, Automotive and Transportation, Beauty, Sport and Fashion, Building Materials, Computer and Communication, Electronic, Furniture and Decoration, Health and Medical, Horeca, Machinery and Industrial Parts, Office and Store Supplies, serta Services.
Selain itu, Ralali.com juga memiliki Business Innovation Group (BIG) yang menggunakan teknologi BIG Data untuk menyediakan segala kebutuhan UMKM sesuai segmen usaha mereka. Misalnya, usaha makanan (BIG Resto), usaha perkantoran (BIG Office), usaha otomotif (BIG Auto), usaha bahan bangunan (BIG Home), usaha kebutuhan FMCG (BIG Mart), usaha retail (BIG Market), dan usaha jasa on-demand berbasis pekerjaan (BIG Agent). BIG sendiri diperkenalkan pada tahun 2018 lalu.
“Saat ini Ralali.com sudah memiliki sekitar 300 ribu produk dari beragam kategori. Kategori yang menjadi favorit pengguna adalah FMCG, Otomotif, Industri dan Gadget. Masing-masing kategori tersebut menyumbang 15% dari total kategori. Dari kategori tersebut, gadget paling banyak diminati pengguna dengan persentase lebih dari 15% dari semua kategori,” ujar Alexander Lukman, COO Ralali.com disela acara press conference Ralali di bilangan Kuningan, Jakarta, Rabu (29/8/2019).
Selama 6 tahun berkarir, Ralali.com telah melayani lebih dari 13.000 seller serta lebih dari 160.000 pembeli (UMKM).
Disampaikan Alex, selama ini Ralali.com telah menghubungkan perusahaan, UMKM dan pelaku bisnis lainnya melalui layanan dan produknya.
“Ralali terus membantu para UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Karena biasanya UMKM mengalami keterbatasan biaya, waktu, SDM dan lainnya. Menjawab hal itu, Ralali menghadirkan BIG Agent pada akhir 2018 lalu,” terang Alex.
Saat ini Ralali.com memiliki 300.000 agent yang tersebar di 25 wilayah Indonesia. Selain itu, Ralali.com juga menyediakan layanan fintech melalui kerjasama dengan platform fintech. Layanan fintech tersebut meliputi pembayaran, asuransi, finansial dan investasi.
“Ralali tidak memiliki layanan fintech sendiri. Jadi, kita hanya menjembatani para pengguna dengan layanan fintech tersebut,” jelas Alex.
Tak hanya website, Ralali juga hadir dalam aplikasi mobile berbasis Android dan iOS. Aplikasi Ralali pertama kali dirilis pada awal tahun 2018 lalu. Selanjutnya, selang sebulan kemudian, aplikasi Ralali hadir di iOS.
“Baik website maupun aplikasi mobile memiliki fitur yang sama. Bedanya hanya tampilannya saja. Saat ini, Ralali memiliki total pengunjung mencapai 5 juta per bulan untuk website dan aplikasi,” tutup Alex.
