TechDaily.ID – Grab resmi menjalin kerjasama dengan Kalbe Farma untuk memberikan layanan kesehatan bagi pengguna. Kerjasama ini ditandai dengan berbagai layanan dan produk digital O2O Grab untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada konsumen. Layanan tersebut meliputi GrabExpress, GrabRewards, GrabAds, GrabFresh dan Grab for Business.
Layanan GrabRewards akan menyediakan berbagai penawaran promosi produk kesehatan Kalbe di aplikasi Grab bagi konsumen Grab dan Kalbe sebagai upaya meningkatkan loyalitas konsumen. GrabAds akan mendukung Kalbe dalam melakukan kampanye terintegrasi melalui platform Grab. Tujuannya untuk branding dan pemasaran dengan menargetkan segmen audiens yang tepat.
Saat ini GrabAds tersedia dalam bentuk Mobile Billboards, In-car Engagement dan In-app Engagement. GrabFresh merupakan alternatif bagi konsumen untuk mendapatkan produk-produk berkualitas Kalbe dengan cara yang lebih nyaman dan cepat.
Melalui GrabFresh, para konsumen dapat memilih berbagai pilihan produk Kalbe dengan mudah melalui aplikasi Grab. Grab for Business akan mendukung otomasi kegiatan operasional Kalbe untuk menjadi lebih efisien dimulai dengan penggunaan layanan transportasi Grab bagi karyawan Kalbe dan pengiriman dokumen.
“Kami sangat menyambut baik kerja sama dengan Kalbe sebagai bentuk kemitraan Grab dalam bidang kesehatan. Kalbe merupakan salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Asia Tenggara. Melalui kerjasama ini kami percaya seluruh lapisan masyarakat berhak untuk mendapatkan akses kesehatan berkualitas dengan biaya terjangkau melalui teknologi,” ujar Ridzki D. Kramadibrata, Presiden Direktur Grab Indonesia.
Senada dengan Ridzki, Vidjongtius, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk memberikan tanggapan.
“Kalbe sebagai perusahaan yang peduli pada kesehatan masyarakat akan terus mengembangkan solusi kesehatan yang komprehensif (total healthcare solution) termasuk mempermudah akses informasi dan layanan kesehatan untuk masyarakat. Nota kesepahaman dengan Grab ini merupakan sinergi layanan berbasis online dan offline yang sedang dikembangkan menjadi ekosistem kesehatan oleh Kalbe,” tukas Vidjongtius.
