TechDaily.id – Huawei tak henti-hentinya mendapatkan pukulan keras dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Masalah ini juga menjadikan Huawei masuk menjadi salah satu daftar hitam dan menjadikan setiap perusahaan asal Amerika Serikat untuk memutus hubungan dengan Huawei.
Salah satu perusahaan yang paling berpengaruh adalah Google. Melalui Platform Android yang dimilikinya, Google secara tegas memutuskan untuk tidak memberikan dukungan lagi kepada ponsel Huawei.
Keadaan pun semakin parah buat Huawei, setelah dipastikan tidak mendapatkan update terbaru dari OS Android, brand ponsel asal China tersebut kini memiliki harga yang cukup berantakan.
Salah satu seri ponsel yang terkena dampaknya adalah Huawei P30 Pro. Menurut sejumlah laporan, harga jual smartphone Huawei kini terjun bebas. Dikutip dari Forbes, (28/5), harga jual smartphone Huawei turun hingga 90 persen.
Informasi ini diketahui dari salah situs jual beli asal Inggris, Music Magpie. Pada situs tersebut diketahui bahwa harga Huawei P30 Pro yang dijual kembali tidak lebih dari 100 pounds, padahal harga baru smartphone ini adalah 899 pounds.
Sementara varian lawas dari seri P, yakni P20 Pro jauh lebih parah. Laporan menyebut bahwa harga jual kembali P20 Pro dibanderol kurang dari 50 pounds.
Tidak hanya di Inggris, hal ini juga terjadi di pasar global, termasuk merambah ke pasar Asia. Strait Times bahkan melaporkan bahwa harga jual smartphone Huawei dibanderol jauh lebih rendah dari harga awal.
Beberapa toko juga disebut telah menolak untuk membeli kembali smartphone Huawei yang dijual. Di negara tersebut, penjualan smartphone Huawei juga dilaporkan menurun tajam.
Di sisi lain, perusahaan juga menyebut bahwa pihaknya masih menyediakan update keamanan dan purna jual untuk seluruh produk Huawei maupun Honor di seluruh dunia.
Well, kita tunggu saja bagaimana manuver Huawei untuk keluar dari lubang jarum ini.
