Friday, April 19, 2024
BerandaGadgetNews GadgetGara-Gara COVID 19, Samsung Pangkas Pesanan Komponen Smartphone Hingga 50%

Gara-Gara COVID 19, Samsung Pangkas Pesanan Komponen Smartphone Hingga 50%

Techdaily.id – Pandemi COVID-19 telah mengambil alih dunia dan mengancam jutaan nyawa. Tidak hanya itu, bisnis di seluruh dunia pun menghadapi masa-masa yang lebih sulit ketimbang sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga mengakibatkan Samsung pangkas pesanan komponen smartphone pada tahun ini.

BACA JUGA
Samsung Galaxy M34 5G Gak Ada Matinya, Hadirkan Baterai 6.000mAh dan Kamera Anti-Blur

Salah satu produsen smartphone terbesar di dunia ini merupakan satu dari sekian banyak perusahaan besar yang mengalami kesulitan besar. Menurut sebuah laporan dari Korea Selatan, perusahaan tersebut telah mengurangi pesanan komponen ponsel pintar sebesar 50%.

Dilansir dari Gizmochina (29/4), pada kuartal pertama 2020 Samsung mengalami nasib baik. Namun hal tersebut tidak terulang pada kuartal kedua kali ini. Dalam tiga bulan pertama, perusahaan berhasil menjual sejumlah perangkat flagship seperti seri Galaxy S20 dan Galaxy Z Flip, meskipun 40% lebih rendah dari seri Galaxy S10.

Tetapi bulan-bulan mendatang akan sangat sulit, bahkan untuk merek smartphone terbesar di dunia. Hal ini tampak masuk akal mengingat pandemi COVID-19 telah menyerang berbagai sendi kehidupan.

Sekadar informasi, Samsung baru memulai produksi smartphone andalannya di tahun ini pada tiga bulan sebelum ponsel tersebut dirilis. Sejak pandemi COVID-19 menyebar ke seluruh dunia, perusahaan harus mematikan fasilitas manufaktur ponsel pintar di Korea Selatan, India, dan Brasil. Selain itu, rantai pasokan untuk ponsel flagship ini akan sangat terpengaruh.

Tidak sampai disitu, kini Pandemi mengerikan tersebut telah menyebabkan Samsung pangkas Pesanan Komponen untuk ponsel flagshipnya ini. Hal tersebut disinyalir karena permintaan, sarana penjualan dan juga tempat perakitannya terganggu.

BACA JUGA
FFFest, Bentuk Inisiasi Telkomsel Dorong UMKM Lokal Tetap Produktif dan Lebih Digital

Brand asal Korea Selatan ini dikenal membuat lebih dari 300 juta smartphone setiap tahun untuk berbagai segmen dan kurung harga. Tetapi sekarang dengan pengurangan pesanan, tidak ada cara untuk melanjutkannya pada tahun 2020.

Di atas semua itu, yang paling terpukul adalah produsen komponen tersebut. Salah satu perwakilan dari perusahaan tersebut bahkan menyebut situasi saat ini merupakan sebuah ‘hukuman mati’.

Arie
Arie
Humoris, Humanis dan Fantastis
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi