Techdaily.id – Samsung dikabarkan tengah mengembangkan ponsel lipat baru dengan desain yang lebih kompleks dari seri sebelumnya. Perangkat ini disebut sebagai Galaxy G Fold, dan akan menjadi HP Samsung layar lipat 3 atau desan tri-fold. Artinya, layar perangkat dapat dilipat dua kali ke arah berbeda, menawarkan ukuran layar yang jauh lebih besar saat dibuka penuh.
Langkah ini cukup menarik karena dilakukan di tengah tren penjualan ponsel lipat global yang cenderung menurun. Samsung tampaknya tetap percaya bahwa inovasi di segmen ini masih memiliki masa depan, meski pasar belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Pasar Ponsel Lipat Masih Terbatas
Menurut laporan tahun 2023, ponsel lipat hanya mengisi sekitar 1,6% dari total pasar smartphone global. Angka ini memang diperkirakan akan meningkat menjadi 5% pada 2028, tetapi tetap menunjukkan bahwa mayoritas konsumen masih memilih ponsel non-lipat.
Samsung sendiri tetap menjadi pemain dominan di pasar ini lewat lini Galaxy Z Fold dan Z Flip. Namun laporan terbaru menyebutkan bahwa Samsung akan memangkas produksi Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 hingga 40%, menunjukkan adanya penyesuaian target produksi karena permintaan yang tidak setinggi perkiraan awal.
Desain Tri-Fold yang Lebih Kompleks

Berbeda dari model sebelumnya yang menggunakan satu engsel, Galaxy G Fold akan menggunakan dua engsel, memungkinkan perangkat untuk dilipat menjadi tiga bagian. Saat dibuka penuh, layarnya akan berubah menjadi sangat lebar, bahkan mendekati ukuran tablet, sehingga sangat mendukung produktivitas maupun pembuatan konten.
Konsep desain ini sebelumnya sudah diperkenalkan Samsung dalam beberapa pameran teknologi dalam bentuk prototipe. Kini, raksasa teknologi Korea Selatan itu tampaknya siap membawa inovasi tersebut ke tahap produksi dan pemasa
Meski tampil menarik dari segi desain, tantangan utama Galaxy G Fold memiiki tantangan yang terletak pada harga dan spesifikasi. Jika melihat harga Galaxy Z Fold 6 yang diperkirakan mencapai USD 1.900, maka bisa diasumsikan bahwa Galaxy G Fold akan lebih mahal, bahkan bisa menyaingi Huawei Mate X3 Tri-Fold yang disebut-sebut mendekati harga USD 3.000.
Selain itu, ponsel lipat umumnya belum mampu menyamai kualitas spesifikasi dari flagship non-lipat. Kamera adalah salah satu contohnya. Meskipun Samsung telah menghadirkan sensor kamera 200MP di Galaxy S23 Ultra, seri Z Fold standar sejauh ini masih mengandalkan kamera utama 50MP. Kecuali varian khusus seperti Galaxy Z Fold Limited Edition, fitur kamera premium belum dibawa ke lini foldable secara luas.
Jika Samsung ingin menempatkan Galaxy G Fold sebagai flagship sejati, maka spesifikasinya harus setara atau bahkan melampaui Galaxy S25 Ultra yang akan datang. Ini mencakup kualitas kamera tinggi, dukungan S Pen, daya tahan baterai yang besar, pengisian daya super cepat, dan fitur-fitur tambahan seperti pengisian nirkabel Qi2.
Kemampuan multitasking juga akan menjadi nilai jual utama. Dengan layar lebih besar, Galaxy G Fold bisa menjadi perangkat yang sangat ideal untuk bekerja, bermain game, dan menonton konten dalam satu perangkat.
Melihat kompleksitas desain dan harga jual yang tinggi, Galaxy G Fold kemungkinan besar tidak akan dipasarkan secara luas. Perangkat ini mungkin hanya dijual di pasar tertentu seperti Korea Selatan, AS, atau Eropa, dan dalam jumlah terbatas.
Langkah ini bisa jadi merupakan bagian dari strategi Samsung untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin inovasi teknologi, khususnya dalam kategori perangkat layar lipat, sekaligus membedakan diri dari pesaing seperti Huawei, Xiaomi, atau Honor yang juga mulai gencar di segmen serupa.
Hingga kini, Samsung belum mengonfirmasi keberadaan Galaxy G Fold secara resmi. Namun berbagai bocoran dari sumber industri menyebut bahwa perangkat ini sedang dalam tahap pengembangan aktif dan kemungkinan akan diperkenalkan pada akhir tahun 2025.
Jika benar diluncurkan, Galaxy G Fold akan menjadi penanda babak baru bagi teknologi ponsel lipat, serta tolok ukur baru dalam hal inovasi desain smartphone masa depan.
Bagaimana, apakah kamu tidak sabar untuk mencoba experience menggunakan HP layar lipat 3 dari Samsung? Yuk, kita tunggu kabar selanjutnya!