Techdaily.id – Huawei berencana membangun jaringan internet mobile yang jauh lebih baik ketimbang 5G. Rencana Huawei bangun jaringan 6G ini akan mulai terealisasi pada tahun 2030 mendatang.
Seperti diketahui, perusahaan teknologi China, Huawei, telah mengalami kampanye sanksi dan pembatasan yang sangat kejam dalam dua tahun terakhir, tetapi tampaknya perusahaan tersebut masih kuat berada di tengah badai. Huawei melanjutkan lintasan perkembangan positif, dengan beberapa paten yang mereka hasilkan belakangan ini.
Pimpinan Huawei saat ini Xu Zhijun telah mengungkapkan bahwa perusahaan memproyeksikan 2030 sebagai tanggal peluncuran untuk penyebaran teknologi 6G generasi berikutnya. Rencana Huawei bangun jaringan 6G ini juga termasuk sebagai inovasi yang sangat futuristik, mengingat saat ini penyebaran layanan 5G saja masih belum menyeluruh.
Jaringan 6G diperkirakan akan 50 kali lebih cepat dari 5G, semakin menyempurnakan teknologi 5G saat ini yang masih dalam tahap perkembangan di berbagai belahan dunia. Menurut pimpinan Huawei, white paper 6G akan memberikan perincian yang diperlukan tentang teknologi untuk regulator dan pemain industri akan segera diluncurkan.
Dilansir dari Gizmochina (16/4), pengumuman dari presiden Huawei ini pasti akan membuat para pesaing mereka cukup tersengat karena ini menunjukkan kemajuan yang telah dibuat perusahaan bahkan di puncak pembatasan ketat oleh Pemerintah Amerika Serikat dan beberapa sekutunya. Â
Huawei terus merintis jejak di antara para pesaingnya dalam beberapa aspek spektrum teknologi, termasuk komunikasi, di mana ia tetap menjadi pemimpin tak terbantahkan dalam teknologi 5G.
Kecepatan jaringan 6G secara besar-besaran melampaui kecepatan 5G hingga 50 kali lipat. Ini jauh lebih unggul dari 5G dalam hal indikator dan metrik kinerja utama seperti kecepatan puncak, penundaan, kepadatan lalu lintas, kepadatan koneksi, mobilitas, dan efisiensi spektrum.
