Techdaily.id – Indodax, salah satu platform pertukaran cryptocurrency terbesar di Indonesia, baru-baru ini berhasil memulihkan sistem mereka setelah menghadapi serangan malware. Serangan ini sempat mengakses aset dengan nilai sekitar Rp 300 miliar, menyebabkan kekhawatiran di kalangan pengguna. Serangan tersebut terjadi setelah seorang engineer internal menerima tawaran pekerjaan freelance dengan bayaran tinggi, yang ternyata berisi malware yang berhasil membuka akses ke server Indodax.
Dalam sebuah acara bertajuk Bangkit Lebih Cepat, Pulih Lebih Kuat, CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengungkapkan bahwa serangan ini hanya mempengaruhi kurang dari 5% dari total cadangan aset platform tersebut. Beruntung, serangan ini tidak berdampak pada sistem trading atau platform secara keseluruhan. Meskipun insiden ini terlihat serius, Indodax dengan cepat mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut dan hanya membutuhkan waktu 80 jam untuk memulihkan sistem sepenuhnya.
Langkah Indodax dalam Memulihkan Bisnis
Selain berdampak pada keamanan aset, serangan ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait kepercayaan nasabah terhadap platform. Untuk mengatasi hal ini, Indodax melakukan sejumlah langkah kreatif, termasuk mengadakan giveaway di media sosial. Strategi ini terbukti efektif, bahkan meningkatkan jumlah deposit yang lebih besar daripada penarikan dana selama serangan berlangsung.
Indodax juga bekerja sama dengan konsultan keamanan siber internasional untuk memastikan bahwa semua potensi celah keamanan tertutup. Langkah-langkah mitigasi lain termasuk pemindahan sebagian risiko ke platform lain, sebagai upaya untuk meminimalkan dampak serangan di masa depan.
Menerima Pujian dan Menginspirasi
Kecepatan dan ketangguhan Indodax dalam menangani serangan ini mendapat pujian dari berbagai pihak. Perusahaan berhasil mengubah narasi dari korban serangan menjadi perusahaan yang mampu pulih dengan cepat dan mempertahankan kepercayaan penggunanya. Dalam industri cryptocurrency yang penuh tantangan, Indodax menunjukkan bahwa inovasi dan respons cepat adalah kunci untuk bertahan.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa ancaman keamanan siber dapat datang dari hal-hal yang tampaknya sepele, seperti tawaran pekerjaan freelance. Namun, dengan respons yang tepat, perusahaan dapat pulih lebih kuat dan menjaga aset penggunanya dengan lebih baik. Indodax tidak hanya mampu pulih, tetapi juga berhasil mengatasi krisis ini dengan solusi inovatif yang memperkuat posisinya di pasar.
