Thursday, March 28, 2024
BerandaTechlifeRide sharingInilah 10 Finalis Grab Ventures Velocity Angkatan 2

Inilah 10 Finalis Grab Ventures Velocity Angkatan 2

TechDaily.id – Setelah mengevaluasi lebih dari 150 startup di Asia Tenggara, Grab mengumumkan startup yang terpilih mengikuti Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 2.

GVV merupakan program andalan untuk peningkatan lebih lanjut dari Grab bagi post-seed startup.

GVV Angkatan 2 memiliki tema yang bertajuk ‘Memberdayakan Pengusaha Mikro di Asia Tenggara’ dan Grab telah memilih 10 startup yang berasal dari kawasan Asia Tenggara.

Tujuh startup berasal dari Indonesia (Eragano, PergiUmroh, Porter, Sayurbox, Tanihub, Tamasia, dan Qoala), dua startup berasal dari Singapura (Treedots dan GLife), dan satu startup berasal dari Malaysia (MyCash Online).

Tema ini semakin memperkuat komitmen berkelanjutan Grab kepada Pemerintah Indonesia untuk mengambil peran utama dalam mengembangkan ekosistem agritech tidak hanya di Indonesia tetap juga Asia Tenggara.

Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pun mendukung penuh program yang diselenggarakan oleh Grab ini.

“Indonesia dan Asia Tenggara telah menjadi salah satu “surga” bagi tumbuhnya startup digital. Tingkat pertumbuhannya sangat pesat, bahkan lebih tinggi dari negara-negara maju di dunia. Kondisi ini menggembirakan, sekaligus makin melecut pemerintah, sebagai fasilitator dan akselerator digitalisasi, untuk terus mengembangkan ekosistem yang mendukungnya,” ujar Rudiantara.

BACA JUGA
Balas Pesan Pakai Emoji, Seorang Pegawai Dipecat

“Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi inisiatif berkelanjutan dari Grab melalui program Grab Ventures Velocity (GVV) ini. Saya yakin, dengan bersama-sama kita dapat membangun Asia Tenggara yang lebih kuat sebagai rumah dan ekosistem bagi banyak startup yang luar biasa. Selain itu, melalui program GVV ini saya berharap agar startup Indonesia juga mampu berkompetisi secara global dan mengharumkan nama bangsa.”

Sedangkan bagi Grab, program ini menjadi bukti dari konsistensi perusahaan untuk mendorong startup lokal agar bisa berkontribusi untuk negeri.

“Menjadi Decacorn pertama di Asia Tenggara merupakan perjalanan yang sangat kami syukuri dan kali ini kami ingin berkontribusi kembali dan membagikan apa yang telah kami pelajari untuk juga berkontribusi pada kemajuan bangsa,” tutup Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi