Techdaily.id – JBL melakukan crowdfunding inovasi headphone terbaru menggunakan tenaga panel surya, yang diletakan tepat dibagian ikat kepala. Hal ini dimaksudkan sebagai trobosan pada sisi daya, agar masa pakai baterai tidak terbatas ketika digunakan konsumen.
Dikutip dari kantor berita The verge, (17/12) inovasi dari produk itu sudah tersedia di IndieGoGo salah satu platform crowdfunding, dan dapat dipesan terlebih dahulu melalui sistem pre-order dengan harga $ 99, dengan target pengiriman sekitar Oktober 2020.
Proyek yang cukup ambisius ini memang sebelumnya sempat dipertanyakan. Pasalnya belum diketahui pasti seberapa efektifkah panel surya yang tersamat itu bisa benar-benar menampung energi secara maksimal, walapun dibawah paparan sinar matahari minim.
Untuk meyakinkan keraguan itu, pihak JBL memastikan bahwa trobosan headphone-nya itu masih tetap bisa mengisi daya di dalam ruangan minim cahaya meskipun akan berjalan lebih lambat, ketimbang mengisi daya di bawah sinar matahari langsung.
Sebenarnya, panel surya yang terpasang terkesan seperti diposisikan sebagai fitur pemanis, karena headphone ini nyatanya masih tetap mengandalkan energi baterai seperti headphone nirkabel pada umumnya.
Kemudian headphone ini juga diberikan kemampuan untuk mendukung Google Assistant dan Alexa, lalu ada juga fitur mikrofon eksternal ketika ingin mendengar apa yang terjadi di sekitar Anda tanpa harus melepas headphone tersebut.
Sekedar tambahan informasi, JBL sebenarnya bukan satu-satunya perusahaan yang bereksperimen dengan menambahkan sel surya ke produk elektroniknya.
Selain kalkulator yang sukes mengimplementasikan sumber energi terbarukan secara sempurna. Diketahui pula keyboard bertenaga surya dari Logitech juga mencatatkan kesuksesan serupa, dan Garmin belum lama ini juga mengumumkan jam tangan pintar yang siap meluncur awal tahun ini menggunakan panel surya built-in untuk memperpanjang masa pakai baterai beberapa hari di bawah kondisi panas matahari yang tepat tentunya. (IM)
