TechDaily.id – Google akhirnya resmi mengungkapkan layanan streaming game berbasis Cloud miliknya yakni Stadia. Pengumuman ini dilakukan oleh Google setelah informasi tentang Stadia bocor dan beredar di internet.
Google mulai memberitahu publik terkait Stadia pada ajang Game Developer Conference di San Fransisco, Amerika Serikat, Selasa kemarin. Psda ajang tersebut, Google juga sekaligus mendemonstrasikan cara kerja dari ‘mainan’ baru mereka ini. Penasaran apa saja keunggulannya, simak ulasan tim Techdaily.id seperti yang dilansir pada laman The Verge (20/3).
Bisa Digunakan di Lintas Platform
Berbeda dengan perangkat game yang sudah ada, layanan game streaming Stadia dapat dimainkan di perangkat apapun, sehingga menghilangkan keterbatasan psra pemain. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Google, Sundar Pichai.
Stadia memanfaatkan infrastruktur cloud milik Google agar para gamer dapat memainkan game apapun di berbagai platform seperti PC, smartphone, tablet hingga Chromecast. Hal ini tentu berbeda dengan game consol ataupun mobile yang hanya dapat digunakan di sati platform saja.
Resolusi 4K
Meski berbasis cloud, namun Google mengklaim game miliknya dapat dimainkan hingga resolusi 4K dengan HDR mencaoai 60fps.
Dalam acara yang sama Google juga menjelaskan, Stadia memiliki kemampuan streaming gim dalam resolusi 4K dengan HDR pada 60fps (frame per second).
Klaim Google ini langsung dibuktikan pada saat peluncuran, di mana mereka langsung mendemonstrasikan game kelas Dewa seperti Doom Eeenal dan Assassin’s Creed Odyssey via Stadia.
Google mengungkapkan, layanan game streaming ini pertama kali diluncurkan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Eropa dan Kanada pada akhir tahun ini.
