Techdaily.ID – Kamera masih jadi jagoan dari OPPO Reno2. OPPO Reno2 tersedia di Indonesia sejak Oktober 2019 dengan harga Rp. 7.999.000.
Ponsel ini memiliki empat kamera belakang dengan kamera utama beresolusi 48MP menggunakan sensor Sony IMX 586 dengan aperture f/2.2. Sementara kamera lainnya menggunakan lensa telephoto 13MP (f/2.4), lensa ultra-wide 8 MP (f/2.2) dan lensa portrait 2 MP (f/2.4).
Salah satu fitur kamera andalan OPPO Reno2 adalah Ultra Dark Mode. Fitur Ultra Dark Mode ini mirip seperti Night Mode.
Fitur ini akan secara otomatis aktif apabila intensitas cahaya pengambilan foto berada di bawah kisaran 5 Lux. Lux itu sendiri merupakan satuan untuk ukuran intensitas cahaya yang dirasakan oleh mata manusia. Satuan Lux ini serupa dengan cahaya lilin.
Ultra Dark Mode ini bekerja dengan kombinasi software dan hardware yang maksimal dalam pengambilan gambar. Untuk software, didukung algoritma pengambilan gambar yang dapat meningkatkan kualitas foto low-light dengan optimal.
Sementara untuk hardware, fitur ini ditunjang oleh Neural processing Unit (NPU) yang terdapat pada chipset Snapdragon 730G. NPU ini ditopang teknologi bernama Super AI Noise Reduction yang dapat mengurangi noise foto low-light.
Guna membuktikan kecanggihan fitur Ultra Dark Mode, Redaksi Techdaily.ID mencoba mengambil foto low-light dengan fitur tersebut. Untuk mengaktifkan fitur Ultra Dark Mode ini, kamu cukup mengaktifkan fitur Ultra Night Mode pada kamera belakang Reno2. Selanjutnya bidik objek yang ingin kamu foto.
Ultra Night Mode pada Reno2 ini bekerja jauh lebih cepat saat menangkap objek foto low-light. Dibandingkan Night Mode yang ada pada ponsel OPPO lainnya yang memiliki jeda selama 4 detik, saat mengambil gambar, kemampuan Ultra Night Mode pada Reno2 sangat cepat, hampir tidak ada jeda sama sekali.
Foto low-light yang dihasilkan oleh fitur Ultra Dark Mode ini sangat terang, tajam dan komposisi warnanya sangat pas. Noise pada hasil foto low-light tersebut sangat minim, bahkan nyaris tidak ada sama sekali.
