Techdaily.id – Samsung beberapa waktu lalu menghadirkan perangkat ponsel lipat terbaru yakni Galaxy Z Flip, harga ponsel lipat ini dianggap terlalu mahal untuk sebagian kalangan. Galaxy Z Flip sendiri dibanderol dengan harga USD 1400 atau sekitar Rp. 23 jutaan.
Akan tetapi, kedepannya diprediksi harga ponsel lipat bisa lebih murah. Jenis ini akan lebih terjangkau dengan produksi yang lebih masif. Bahkan, untuk menurunkan harga ponsel lipat, Samsung Electronics ingin membuat kaca lipat sendiri.
Jika rencana ini berjalan seperti yang diharapkan, harga ponsel lipat dapat turun secara bertahap dan membuatnya terjangkau dibandingkan sebelumnya.
Dilansir dari Gizmochina (6/4), kaca lipat yang digunakan pada perangkat ini memiliki ketebalan 30 mikrometer dengan biaya sebesar USD 40 untuk membuatnya, dibandingkan dengan kaca pada ponsel biasa yang hanya memiliki biaya produksi sebesar USD 2.
Kaca lipat, yang dikenal sebagai UTG (Ultra-Thin Glass) pada Galaxy Z Flip diproduksi oleh DOWOO INSYS yang pemegang saham terbesarnya adalah Samsung Display, yang kemudian menggabungkan panel OLED dengan kaca dan memasok produk ke Samsung Electronics. Tetapi jika pembuat ponsel dapat membuat gelas lipat sendiri, Samsung Electronics dapat bersaing secara langsung dengan perusahaan saudaranya itu. Hal ini dapat menyebabkan persaingan antara produsen kaca lipat lainnya selama bertahun-tahun, yang pada akhirnya menurunkan biaya.
Bahkan, Samsung Electronics sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa produsen kaca yang dapat dilipat. Namun, belum pasti apakah perusahaan akan berhasil mendapatkan kesepakatan terkait hal ini. Jika itu benar terjadi, kita dapat mengharapkan ponsel pintar lipat menjadi lebih murah di tahun-tahun mendatang.