Techdaily.id – Xiaomi dikenal selalu menghasilkan smartphone dengan harga yang terjangkau. Xiaomi merilis pelengkap dari seri Mi dan versi alternatif dari Mi 10 series yakni Xiaomi Mi 10T. Selain itu, Xiaomi juga mengeluarkan versi Pro dimana harganya lebih mahal dan spesifikasinya lebih baik dari Xiaomi Mi 10T reguler. Namun, sebelum membelinya, ada baiknya kamu mempertimbakan lebih lagi. Mulai dari harganya, kelebihan, dan kekurangan Xiaomi Mi 10T Pro.
Xiaomi Mi 10T Pro ini merupakan smartphone 5G dengan layar LCD besar 6,67 inci dan kecepatan refresh 144Hz sehingga sangat halus. Pada sektor dapur pacu, Mi 10T Pro dibekali CPU Qualcomm Snapdragon 865 dan RAM 8GB. Soal penyimpanan, terdapat 128 atau 256GB. Mi 10T Pro didukung baterai dengan kapasitas besar yakni 5.000 mAh.
Kamera belakang meliputi pengaturan tiga dengan sensor 108 megapiksel, f / 1.7, ultra lebar 13 MP, sensor f / 2.4, dan sensor 5 MP, dan kamera selfie berukuran 20 MP, f / 2.2 sensor.
Namun, jangan langsung terpukau dengan kelebihannya saja, ada baiknya kamu mengetahui juga kekurangan Xiaomi Mi 10T Pro agar kamu mempunyai lebih gambaran yang jelas terhadap smartphone kelas flagship yang satu.
Adapun kekurangan Xiaomi Mi 10T Pro yaitu sebagai ponsel flagship dengan harga sekitar Rp 10 juta, smartphone ini memang terbilang bagus dalam menghasilkan foto-foto berkualitas. Namun, yang jadi masalahnya adalah ponsel ini hanya menawarkan Triple Camera saja.
Hal ini tentu menjadi sulit untuk ponsel ini bersaing dengan beragam kompetitornya yang sudah menawarkan lensa telefoto. Meski Xiaomi Mi 10T Pro tetap bisa melakukan zoom digital sebanyak hingga 30 kali, tapi bagi yang mencari HP flagship yang bisa zoom lossless, maka sebaiknya mencari ponsel lain.
Kekurangan Xiaomi Mi 10T pro yang lain adalah mempunyai bobot bodi yang cukup besar yaitu mencapai 208 gram dengan ketebalan 9,3 mm, sehingga bisa membuat penggunanya tidak nyaman saat menggenggam ponsel berlama-lama.
HP Xiaomi Mi 10T pro ini tidak menawarkan IP rating yang membuatnya lebih tahan terhadap debu dan air. Alih-alih seperti para kompetitor di rentang harga yang sama, tidak ada sertifikasi IP68 pada HP ini. Jadi, sebaiknya memang ekstra hati-hati jangan sampai membuat ponsel terjatuh ke dalam genangan air.
Para pecinta layar Super AMOLED sayangnya akan sedikit kecewa. Berbeda dari beberapa pendahulunya yang sudah memanfaatkan panel tersebut, Xiaomi Mi 10T Pro justru kembali menggunakan IPS untuk mengakomodasi refresh rate lebih tinggi. Salah satu akibatnya, teknologi pemindai sidik jari pada Mi 10T Pro kembali menggunakan sensor kapasitif.
Terlebih lagi, peningkatan spesifikasi Xiaomi Mi 10T pro dari seri sebelumnya yang reguler ini bisa dibilang terlampau sedikit. Adapun yang membedakan Xiaomi Mi 10T biasa dengan yang Pro adalah resolusi kamera utama, varian memori internal dan RAM, dan juga varian warnanya.
Nah, demikianlah informasi mengenai kelebihan dan kekurangan Xiaomi Mi 10T pro. Setelah mengertahuinya, Bagaimana? Apakah kamu masih tertarik untuk membelinya nanti? (ran)
