Techdaily.id – Vivo Y17 secara resmi sudah hadir di Indonesia pada 28 April lalu dengan harga Rp. 2,9 jutaan. Jika dilihat dari spesifikasinya, kita mungkin bisa menebak kelebihan dan kekurangan Vivo Y17.
Hadir dengan tiga kamera utama tentu membuat ponsel ini memiliki daya saing yang tinggi. Apalagi dengan kapasitas baterai yang digunakan tentu membuatnya berada diatas angin. Akan tetapi, kelebihan dan kekurangan dari Vivo Y17 mulai terlihat jika kita lebih detil membaca spesifikasinya.
Penasaran apa saja kelebihan dan kekurangan Vivo Y17? Yuk sama-sama kita simak ulasan berikut.
Kelebihan dan kekurangan Vivo Y17
Untuk pembahasan yang pertama, kita akan lebih menekankan pada kelebihan dari ponsel ini. Yap, memang jika dilihat sekilas ponsel ini memiliki daya pikat yang kuat, terlebih dari desain dan warna yang ditampilkan cukup elegan.
Kelebihan Vivo Y17
Selain dari segi desain, Vivo Y17 memiliki keunggulan dari segi kamera yang memanfaatkan AI Triple Camera dibagian belakang.
Tiga kamera belakang ini masing-masing memiliki resolusi 13 MP untuk kamera utama, AI Super Wide-Angle sebesar 8MP, dan kamera depth
2MP untuk mempertajam kedalaman hasil foto.
Keunggulan lain dari ponsel ini dapat dilihat dari ukuran baterai yang berkapasitas 5.000 mAh, Vivo Y17 juga menghadirkan fitur pengisian cepat Dual-Engine Fast Charging untuk mendukung kebutuhan pengguna.
Keunggulan dari Spesifikasi Vivo Y17 sendiri terlihat dari fitur unggulan AI Triple Camera di kamera belakang serta baterai
Selain itu, spesifikasi Vivo Y17 lainnya terdapat pada fitur menarik seperti 4GB RAM /128GB ROM dan layar Ultra All Screen 6.35-inch pun menjadi nilai tambah dari seri Y17.
Kekurangan Vivo Y17
Tidak banyak memang yang bisa dicari dari kekurangan ponsel baru ini. Namun kekurangan terlihat jelas dari pemilihan chipset MediaTek Helio P35 pada ponsel ini. Sangat disayangkan memang, apalagi mereka menggunakan RAM sebesar 4GB yang cukup lega.
Untuk harga hampir Rp. 3 jutaan, menggunakan prosesor Helio P35 bisa dibilang kurang bersahabat bagi para pengguna. Apalagi saat ini banyak ponsel dari brand asal Tiongkok lain yang berlomba-lomba menghadirkan ponsel berchipset lebih powerfull dengan harga yang lebih murah.
Kekurangan lain dari ponsel ini bisa dilihat dari tidak adanya slot microSD. Yap, betul memang Vivo telah memberikan kapasitas internal storage yang cukup besar pada ponsel ini.
Namun absennya microSD dirasa cukup mengkhawatirkan, apalagi saat ini kita sudah memasuki eranya Big Data.
Bagi kamu yang ingin membeli ponsel ini,, kamu sudah bisa memiliknya di store vivo seluruh Indonesia sejak 28 April lalu dengan harga Rp. 2.999.000.
