HeatFinder, Acer Menawarkan Solusi Deteksi Suhu Tubuh Cepat Tanpa Antrean untuk Membantu Mengurangi Penyebaran Pandemi.
Di masa new normal yang mengharuskan pelaku usaha, pengelola area public maupun institusi pendidikan perlu melakukan operasional mereka dengan protokol kesehatan lebih ketat, pendeteksian suhu tubuh adalah salah satu kriteria wajib yang harus dilakukan.
Acer, menawarkan inovasi terbarunya dengan menghadirkan Acer HeatFinder, solusi teknologi mutakhir untuk membantu pencegahan penyebaran pandemi melalui teknologi deteksi suhu tubuh cepat tanpa antrean.
“Sehubungan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang masih harus terus dijalankan, menjalankan protokol kesehatan yang lebih ketat adalah sudah menjadi keharusan di era new normal ini. Acer sebagai penyedia solusi berbasiskan teknologi menawarkan HeatFinder untuk mempermudah pendeteksian suhu tubuh mudah, cepat, dan tanpa antrean untuk memastikan tidak terganggunya produktivitas,” ujar Raymond Ang, Solution Architect Acer Indonesia dalam keterangan persnya.
Acer HeatFinder hadir sebagai teknologi yang mampu menjadi pemindai suhu tubuh cepat dan mudah, tanpa antrean, yang menjadi bagian paling penting dalam penerapan protokol kesehatan di masa pandemi ini.
HeatFinder mampu melakukan pengukuran suhu tubuh pada objek yang sedang bergerak dengan cakupan area dengan jarak tertentu. Dalam pengaplikasiannya, pengukuran suhu tubuh tidak perlu dilakukan secara individu melalui thermogun yang pada akhirnya justru bisa menyebabkan kerumunan yang seharusnya sangat perlu dihindari.
Acer HeatFinder dapat melakukan pemantauan beberapa objek sekaligus. Di samping itu, HeatFinder juga dapat melakukan peringatan otomatis yang dapat diatur untuk objek dengan suhu tubuh di atas ambang normal.
Hasil pengukuran suhu tubuh dapat diamati dengan melalui tampilan video di mana data-data yang terekam dapat ditayangkan kembali untuk analisis lanjutan bila diperlukan. Dengan bantuan perangkat lunak manajemen T-Guard, pengguna bisa mendeteksi kejadian-kejadian secara lebih cepat dan melakukan prediksi potensi risiko lebih cepat, mudah dan akurat.
