Tuesday, March 19, 2024
BerandaEnterpriseRegulatoryKominfo: Kasus Kimi Hime Sudah Selesai

Kominfo: Kasus Kimi Hime Sudah Selesai

Techdaily.ID Siapa yang gak kenal Kimi Hime ? YouTuber gaming wanita ini namanya semakin melambung setelah 3 videonya di suspend oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berapa waktu lalu. Kominfo mensuspend video tersebut karena mengandung unsur pornografi dan sangat vulgar.

Sebelumnya pada 24 Juli 2019, Kominfo mengajukan permohonan pemblokiran tiga video di akun YouTube Kimi kepada Google. Selanjutnya Google memenuhi permohonan tersebut dan resmi memblokir ketiga konten yang dinilai Kominfo melanggar asas kesusilaan tersebut.

Setelah hal itu terjadi, Kimi diminta memenuhi undangan Kominfo. Berikutnya, pada hari ini, Jumat (2/8/2019), Kimi kembali diminta menghadap Menteri Kominfo Rudiantara. Setelah Kimi bersedia untuk bertemu, Kominfo justru membatalkan pertemuan karena menganggap kasus ini selesai.

Bahkan di akun Instagram-nya, Kimi mengatakan sudah berada di perjalanan menuju kantor Kominfo, Gambir, Jakarta.

Akun Instagram Kimi Hime

“Otw@Kemenkominfo,” posting Kimi.

Plt. Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, mengatakan bahwa pertemuan tersebut batal digelar karena Kominfo menilai bahwa Kimi Hime sudah melakukan hal-hal yang dianjurkan oleh Kominfo.

BACA JUGA
Kominfo Gandeng Operator Kampanyekan Waspada Penyebaran Virus Corona

“Kimi Hime tidak jadi datang. Bukan Kimi nya yang membatalkan pertemuan ini. Namun pihak kami yang membatalkan karena kami anggap kasus ini sudah selesai,” ujar pria yang akrab disapa Nando di kantor Kominfo, Gambir, Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Plt. Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu

Dirasa Nando, pembinaan konten Kimi Hime juga sudah dianggap selesai.

“Kami sangat menghargai upaya Kimi yang sudah menghapus video nya sendiri. Kimi sudah men-take down beberapa konten video yang kami anggap vulgar, baik di YouTube dan Instagram. Bahkan video terbaru bertajuk Challenge bubble tea juga sudah di-take down,” terangnya.

Menurut Nando, tidak hanya Kimi yang memposting video berbau pornografi, masih ada konten kreator lainnya.

“Untuk pertemuan dengan Menkominfo nanti bisa diatur lagi. Mungkin tidak hanya Kimi saja yang kami panggil, tapi konten kreator lain yang telah memposting video berbau pornografi,” sambung Nando.

Setelah kejadian ini, Kominfo berharap agar para YouTuber dapat menciptakan konten video sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi