Techdaily.ID – Di era serba digital ini, hampir semua sektor usaha sudah menggunakan teknologi dalam mengembangkan bisnisnya. Salah satu industri yang tidak terlepas peranan teknologi adalah makanan dan minuman (Food and Beverage/F&B).
Teknologi yang paling sering digunakan para pelaku bisnis F&B adalah layanan delivery makanan yang ditawarkan penyedia ride hiling. Sejauh ini GrabFood masih menjadi layanan favorit yang digunakan para pengusaha F&B maupun konsumen dalam mengantarkan dan memesan makanan.
“Kami terus berinovasi dalam layanan GrabFood. Belum lama ini kami meluncurkan sejumlah fitur terbaru GrabFood. Tujuannya untuk mempermudah merchant dan konsumen dalam mengantarkan dan memesan makanan. Khusus untuk konsumen, cukup dengan satu sentuhan jari pengguna bisa memesan makanan dengan mudah,” ujar Hadi Surya Koe, Head of Marketing GrabFood Indonesia disela acara pembukaan BrewFest 2020 di Senayan City, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Menurut Hadi, ada beberapa kategori makanan dan minuman yang paling sering dipesan konsumen dan masuk Top 5.
“Kopi menjadi salah satu produk F&B yang paling diminati pengguna dan sudah masuk Top 5. Jakarta, Surabaya, Medan, Makasar dan kota besar lain memiliki jumlah penikmat kopi yang tinggi yang memesan di GrabFood,” terang Hadi.
Saat ini kopi juga tengah trend di kalangan masyarakat. Ini terbukti dengan menjamurnya bisnis kedai kopi baik online maupun offline di Indonesia.
Penikmat kopi di Indonesia juga semakin banyak. Inilah yang juga melatarbelakangi digelarnya BrewFest 2020 yang berlangsung di Senayan City dari tanggal 21 hingga 23 Februari 2020. Sekedar informasi, BrewFest merupakan acara teh dan kopi yang menggabungkan tiga platform yakni Conference, Exhibition dan Appreciation.
Selain GrabFood, dikatakan Hadi, Grab juga punya GrabKitchen yang juga menggunakan jasa delivery. Data Grab menyebutkan hingga saat ini, Grab sudah memiliki sekitar 40 GrabKitchen yang tersebar di lima kota besar di seluruh Indonesia.
