Techdaily.id – Diberlakukannya kebijakan School From Home (SFH) akibat pandemi membuat pemerintah mengadakan program bantuan kuota internet Kemendikbud. Program ini ditujukan bagi 26,6 juta siswa, mahasiswa dan tenaga pengajar. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi memperpanjang program tersebut hingga November tahun ini.
Kuota internet Kemendikbud yang diberikan berlaku selama 30 hari sejak disalurkan dengan besaran sebagai berikut:
- Peserta Didik jenjang PAUD mendapat 7 GB/bulan
- Peserta Didik jenjang SD, SMP, dan SMA mendapat 10 GB/bulan
- Pendidik Jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA mendapat 12 GB/bulan
- Dosen dan mahasiswa mendapat 15 GB/bulan
Selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek, Nadiem Makarim menjelaskan bahwa program ini disalurkan pada tanggal 11-15 di setiap bulannya, dikutip pada Jumat (6/8/2021). Di sisi lain, ternyata bantuan kuota tersebut hanya dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, ada beberapa situs, aplikasi maupun game online yang tidak dapat digunakan dengan bantuan kuota tersebut. Beberapa aplikasi tersebut antara lain seperti:
Aplikasi Sosial Media
- Badoo
- Bigolive
- Periscope
- Snackvideo
- Snapchat
- Tinder
- Tumblr
- Vive
- Vkontakte
- YY
Aplikasi Game Online:
- 8 Ball Pool
- Candy Crush
- Clash of Clans
- Clash of Kings
- Clash Royale
- Crisis Action
- Fifa Mobile Football
- Garena
- Garena AOV
- Garena Free Frie
- Growtopia
- Lineage Revolution
- Lords Mobile: Battle of The Empires
- Mobile Legends
- PUBG
- Roblox
- Steam
Aplikasi Video:
- Dailymotion
- JWPlayer
- Likee
- Netflix
- QQVideo
- Tiktok
- TVUNetworks
- Viu
Gunakan bantuan kuota internet dengan bijaksana ya! Bantuan ini bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran sehingga kamu dapat mengakses semua laman dan aplikasi sesuai kebutuhan belajarmu!