Saturday, April 20, 2024
BerandaEnterpriseManfaatkan Big Data, Grab Hadirkan Serangkaian Fitur Inovatif

Manfaatkan Big Data, Grab Hadirkan Serangkaian Fitur Inovatif

TechDaily.id – Sebagai platform yang terlibat di bidang transportasi, Grab terus berupaya menggunakan inovasi teknologi untuk menjawab tantangan kemacetan yang ada saat ini.

Ada 4 pendekatan yang selalu menjadi tumpuan Grab dalam menggunakan teknologi untuk menghadirkan kebaikan yaitu: mendengarkan dan memahami kebutuhan serta perilaku masyarakat, menggunakan pendekatan hyperlocal untuk mengatasi kebutuhan serta permasalah yang berbeda di tiap wilayah, meningkatkan efisiensi transportasi, serta bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendorong perubahan positif.

BACA JUGA
Grab Jadikan Bajay Transportasi Online Untuk Pariwisata
BACA JUGA
Ini Para Juara GoPay Arena Championship

Modifikasi Titik Temu demi Ketertiban: Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan di beberapa kota, tim pemetaan Grab juga memodifikasi beberapa titik kemput di daerah rawan macet untuk memastikan mitra pengemudi dan penumpang dapat bertemu di area yang telah disediakan.

Saat ini, sudah terdapat beberapa titik jemput yang dimodifikasi termasuk, Grab Lounge Terminal Bungurasih, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Malang Kota Baru, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Sudirman, dan Pasar Blora.

Pilihan lokasi titik jemput atau titik pengantaran di dalam aplikasi Grab di daerah tersebut juga telah disesuaikan agar pelanggan hanya dapat memilih titik spesifik yang telah disediakan sebagai titik temu, sebagai upaya untuk mengurangi penumpukan mitra pengemudi dan mengurai kemacetan.

Menemukan Rute Terbaik: Dengan menangkap data perjalanan mitra pengemudi, Grab dapat menemukan berbagai jalur baru yang dilewati oleh mitra pengemudi. Semua data perjalanan tersebut dikumpulkan sehingga Grab bisa memperkirakan jarak dan jalan yang akan ditempuh pengguna ke suatu tempat dengan memberikan rekomendasi rute terbaik.

Alokasi Pengemudi yang Seimbang: Tidak hanya itu, Grab juga mengembangkan fitur Heatmap bagi mitra pengemudi dalam aplikasi mereka. Melalui Heatmap, Grab dapat mengetahui, memantau, memetakan, dan menghitung metrik kebutuhan (permintaan) layanan Grab di lokasi tertentu.

Selanjutnya, kami menginformasikan kepada mitra pengemudi secara efektif untuk memastikan adanya mitra pengemudi yang cukup untuk memenuhi permintaan di daerah tersebut.

Memberikan Saran Perjalanan Otomatis sesuai Pola Pengguna: Big data tidak hanya digunakan untuk membuat inovasi yang terlihat besar. Sadarkah Anda ketika Anda ingin memesan layanan Grab, aplikasi akan memberikan “Saran Perjalanan” yang biasanya Anda tuju.

Memudahkan dan Menertibkan Proses Penjemputan: Titik penjemputan juga menjadi poin penting dalam layanan Grab. Oleh karena itu, untuk mempermudah titik temu pengguna dan mitra pengemudi ataupun mitra GrabFood yang mencari restoran di sebuah lokasi, Grab telah menambahkan lebih dari 10 juta Point of Interest (POI) di Indonesia dan hampir 20 juta POI di Asia Tenggara.

Menuju titik jemput dengan mudah: Untuk pelanggan, Grab juga telah menghadirkan fitur Venues untuk memberikan panduan visual dalam aplikasi untuk menuju titik jemput yang mereka pilih. Hal ini dimungkinkan dengan pengembangan pemetaan dan kebiasaan dari mitra dan pengguna untuk bertemu. Hingga hari ini, sudah ada lebih dari 2.500 Venues di aplikasi Grab. (HY)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi