TechDaily.ID–Microchip Technology Inc mengumumkan mikrokontroler (MCU) berkemampuan kriptografi baru seri .MCU CEC1712. Komponen ini memiliki firmware khusus Soteria-G2 yang dirancang bisa menghentikan malware jahat seperti rootkit dan bootkit
Selain itu bisa untuk sistem yang booting dari memori flash Serial Peripheral Interface (SPI) eksternal.
MCU CEC1712 yang berbasis Arm Cortex-M4 merupakan firmware khusus Microchip Soteria-G2 menyediakan boot yang aman dengan proteksi hardware root of trust/ Pada saat mode pre-boot, maka sistem operasi melakukan booting dari memori flash SPI eksternal.
Hal lain yang dilakukan CEC1712 adalah menyediakan key revocation dan perlindungan kode rollback selama masa operasi yang memungkinkan pembaruan keamanan di lapangan.
CEC1712 melindungi, mendeteksi, dan memulihkan dari korupsi sehingga memastikan ketahanan sistem platform firmware secara keseluruhan. Langkah ini memenuhi pedoman NIST 800-193
Boot juga aman dengan hardware root of trust untuk melindungi sistem terhadap ancaman-ancaman yang masuk ke dalam sistem. Jadi, ini memungkinkan sistem untuk mem-boot menggunakan software yang dipercaya oleh produsen.
Firmware Soteria-G2 dirancang untuk digunakan bersama dengan CEC1712 sehingga memungkinkan desainer mempercepat adopsi dan mengimplementasi boot secara aman. Langkah ini dilakukan dengan menyederhanakan pengembangan kode dan mengurangi risiko.
Soteria-G2 menggunakan secure bootloader CEC1712 yang tidak dapat diubah dan diimplementasikan dalam Read-Only Memory (ROM) sebagai system root of trust.
“Suatu bentuk malware yang sangat berbahaya adalah rootkit, karena dapat masuk sebelum sistem operasi boot dan dapat bersembunyi dari software anti-malware biasa dan terkenal sulit untuk dideteksi,” kata Ian Harris, Vice President Computing Products Group Microchip.
CEC1712 secure bootloader memuat, mendekripsi, dan melakukan autentikasi firmware yang beroperasi pada CEC1712 dari flash SPI eksternal. Kode CEC1712 yang divalidasi selanjutnya melakukan autentikasi firmware yang disimpan dalam flash SPI untuk prosesor aplikasi pertama.
CEC1712 dapat digunakan hingga dua prosesor aplikasi dengan masing-masing dua komponen flash. Pre-provisioning data khusus pelanggan adalah opsi yang disediakan oleh Microchip atau Arrow Electronics.
Pre-provisioning adalah solusi produsen yang aman untuk membantu mencegah overbuilding dan pemalsuan. Selain itu menghemat waktu pengembangan hingga beberapa bulan.
Solusi ini dapat menyederhanakan logistik provisioning, sehingga memudahkan pelanggan mengamankan dan mengelola perangkat tanpa biaya overhead dari layanan provisioning pihak ketiga atau otoritas sertifikat.
“Provisioning yang aman untuk beberapa produk unggulan Microchip adalah bagian penting dari penawaran kami dan firmware Soteria-G2 dan mikrokontroler CEC1712 ditargetkan untuk melindungi sistem,” ujar Aiden Mitchell, Vice President IoT di Arrow Electronics.
Selain itu mencegah malware berbahaya saat pre-boot dalam sistem operasi 5G dan pusat data. Kombinasi CEC1712 dan Soteria-G2 dari Microchip adalah faktor pendorong keamanan untuk sistem operasi kendaraan otonom yang terhubung.
Sistem Advanced Driver Assisted Systems (ADAS) otomotif dan sistem lain yang boot dari SPI flash eksternal. Paket Microchip CEC1712 dan Soteria-G2 menawarkan beberapa opsi untuk software dan hardware pendukung.
Software pendukung termasuk Microchip MPLAB X, MPLAB Xpress, dan kompilator MPLABXC32. Hardware pendukung termasuk dalam programmer dan debugger yaitu MPLAB ICD 4 dan programmer/debugger PICkit 4. (mam)
