TechDaily.id – Huawei sedang berada ditengah pusaran perang dagang antara Pemerintah AS dan China. Hal tersebut cukup merugikan perusahaan yang mana mereka harus dihentikan aksesnya terhadap sistem operasi Android. Meski sudah memiliki OS baru bernama Hongmeng, namun kehilangan akses android pada ponsel mereka merupakan sebuah kehilangan yang besar dan mengancam bisnis mereka secara keseluruhan.
Akan tetapi, Huawei berusaha menghilangkan kekhawatiran konsumennya terkait isu pemblokiran perdagangan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Sekadar informasi, kebijakan pemblokiran ini menjadikan Huawei tidak mendapatkan akses untuk menggunakan aplikasi buatan perusahaan-perusahaan AS pada perangkat barunya nanti.
Namun, pihak Huawei mengatakan, para pengguna smartphone besutannya itu masih akan tetap bisa menggunakan aplikasi-aplikasi buatan AS.
Pasalnya, berdasarkan pemblokiran tersebut, Huawei masih bisa melanjutkan menggunakan software buatan perusahaan AS pada perangkatnya yang sudah ada di pasar. Sebaliknya, perusahaan tidak bisa menggunakan produk buatan AS tersebut pada perangkat barunya.
Huawei mengungkapkan, aplikasi seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram akan tetap bekerja dengan baik, bahkan pada sejumlah smartphone baru yang akan dirilis beberapa bulan ke depan.
“Kami ingin memastikan konsumen mengetahui bahwa masalah ini tidak berdampak pada perangkat-perangkat yang ada, dan perangkat-perangkat baru akan tetap bisa mengunduh, memasang, dan menggunakan berbagai aplikasi Facebook tanpa masalah pada perangkat Huawei,” ujar perwakilan Huawei seperti dilansir dari Softpedia (13/6).
Terkait pembatasan akses dengan Google, Huawei sendiri langsung bergerak cepat dengan segera mengembangkan OS buatan mereka sendiri yakni Hongmeng. Huawei sendiri sudah menyiapkan banyak perangkat smartphone dengan OS tersebut.
Bahkan, baru-baru ini ada sebuah laporan dari Rosenblatt Securities yang mengungkapkan bahwa Huawei tengah bersiap untuk mengapalkan 1 juta ponsel ber OS Hongmeng yang saat ini sedang dipersiapkan untuk pengujian.