Techdaily.ID – Hadirnya smartphone lipat di pasaran, sepertinya tidak semulus yang kita kira. Konsumen yang meminati smartphone ini mesti harus bersabar. Seperti Samsung yang menunda penjualan Galaxy Fold karena harus memperbaiki kualitas layarnya, kali ini giliran Motorola yang mesti menunda penjualan Razr generasi terbaru.
Menurut penjelasan Motorola, sebagaimana dilansir dari GSMArena, mereka mengaku harus menunda pre order ponsel lipat Motorola Razr, setelah permintaan smartphone ini membludak. Mereka mengaku bahwa pabriknya belum siap akan banyaknya permintaan tersebut.
“Motorola telah memutuskan untuk menyesuaikan waktu presale Razr dan meluncurkannya untuk lebih memenuhi permintaan konsumen. Kami bekerja untuk membuat jumlah dan jadwal yang tepat untuk memastikan bahwa lebih banyak konsumen bisa memiliki akses ke Razr pada saat peluncuran,” tulis Motorola.
Motorola mengaku bahwa pihaknya tidak mengantisipasi permintaan yang begitu tinggi. Meski demikian, mereka tidak menyebutkan jumlah pre-order yang membuat mereka kewalahan.
“Kami tidak mengantisipasi perubahan signifikan dari jadwak ketersediaan kami di awal,” sambung Motorola.
Sedikit informasi, mengingat ini merupakan smartphone lipat yang terbilang baru, Motorola Razr dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Ponsel lipat ini dihargai USD 1.500 atau setara dengan Rp 21 juta. (HY)
