Thursday, March 28, 2024
BerandaTechlifeRide sharingPelaku Bom Bunuh Diri di Medan Driver Ojol ? Ini Kata Grab...

Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Driver Ojol ? Ini Kata Grab dan Gojek

Techdaily.ID Aksi bom bunuh diri kembali menghantui tanah air. Kali ini bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, hari ini, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.45 WIB. Pelaku bom bunuh diri tersebut menggunakan atribut ojek online (ojol).

Banyak pihak menduga bahwa pelaku menduga bahwa pelaku tersebut bukan driver ojol. Mereka hanya menggunakan atribut ojek online. Berbagai sumber mengatakan bahwa pelaku tersebut adalah mantan driver ojol.

Untuk mengklarifikasi peristiwa tersebut, Redaksi Techdaily meminta tanggapan dari Grab dan Gojek selaku penyedia layanan ojek online. Pihak Grab Indonesia dan Gojek menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas ledakan yang menimbulkan enam korban luka tersebut dan pelaku bom bunuh diri tersebut.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyampaikan pihaknya tak tinggal diam usai mendengar kabar peledakan yang diduga melibatkan pengemudi ojek online.

“Sejak mengetahui informasi tersebut kami langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam proses investigasi lebih lanjut. Kami turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di Medan dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terkena dampak dari peristiwa ini,” ujar Ridzki.

BACA JUGA
Gak Perlu Mudik, Tetap Jaga Silaturahmi Bareng Samsung Galaxy S20 Ultra

Pihak Grab Indonesia berkomitmen kooperatif dengan polisi dalam rangka pengusutan ledakan itu.

Hal senada diungkapkan oleh Kristy Nelwan, Vice President of Corporate Communications Gojek.

“Kami mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut. Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku. Kami telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib. Kami siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi,” papar Kristy.

Dikatakan Kristy, Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat.

Dua raksasa ojek online tersebut menentang aksi bom bunuh diri dan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus tersebut. Saat ini pihak Kepolisian masih menyelidiki kasus bom bunuh diri tersebut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi