Saturday, April 20, 2024
BerandaEnterpriseTelcoBuka Semua Peluang, Ini Loh Peran 5G Dalam Merevolusi Industri

Buka Semua Peluang, Ini Loh Peran 5G Dalam Merevolusi Industri

Techdaily.id – Banyak yang mengungkapkan bahwa internet 5G cenderung cocok diaplikasikan untuk segmen industri atau B2B, sehingga sangat wajar jika banyak informasi serta teori tentang peran 5G dalam merevolusi industri di dunia. 

BACA JUGA
Setelah PON Papua, Ini Kota yang Disambagi 5G Telkomsel !

Seperti diketahui, tahun 2021 bisa dibilang menjadi tahunnya 5G di Indonesia, hal ini ditandai dengan peluncuran jaringan ini oleh Telkomsel beberapa waktu lalu. Sebagai catatan, Telkomsel merupakan operator seluler pertama di Indonesia yang menghadirkan jaringan internet ini dan mampu memberikan kecepatan unduh lebih dari 600 Mbps.

Dengan kecepatan downlink dan uplink serta minimnya tingkat latency yang ditawarkan oleh teknologi ini, jaringan 5G memang sangat ideal sekali jika dimanfaatkan untuk kebutuhan segmen enterprise atau industri guna mengembangkan bisnis mereka di era digital. 

Untuk itulah, pada artikel kali ini Tim Redaksi Techdaily akan mengupas mengenai peran 5G dalam merevolusi industri. So, siapkan cemilan kamu karena kami akan mengajak kamu untuk pergi ke masa depan.

Peran 5G Dalam Merevolusi Industri

Jika kita membahas mengenai peran 5G dalam merevolusi industri,  setidaknya ada dua hal besar yang perlu kamu ketahui yakni karakteristik dan manfaatnya bagi industri.

Karakteristik Teknologi 5G

Sejatinya, terdapat beberapa karakteristik jaringan 5G yang menjadi pembeda dengan jaringan 4G. 

Karakteristik yang pertama adalah kecepatan jaringan 5G bisa mencapai 20 kali lipat ketimbang jaringan 4G. Jaringan 5G bisa menembus hingga 20 Gbps sedangkan 4G maksimal hanya bisa menyentuh 1 Gbps.

BACA JUGA
Telkomsel IoT Sphere, Solusi Keamanan Baru Untuk Pelanggan Korporasi

Karakteristik kedua adalah latency. Untuk 4G, tingkat latency yang dihasilkan berkisar antara 30 hingga 50 ms. Sementara untuk 5G sudah bisa menyentuh angka 1 ms.

Karakteristik ketiga datang dari segi koneksi. Untuk 5G, sinyal radio 5G menargetkan setiap perangkat yang terkoneksi dengan presisi hingga 1 juta sensor dan perangkat per kilometer persegi, sedangkan sinyal radio 4G memancarkan sinyal hanya dalam radius area di sekitarnya.

Peran 5G Dalam Merevolusi Industri
Telkomsel IoT envion – Salah satu solusi IoT Telkomsel

Karakteristik keempat dan yang terakhir adalah dari segi efisiensi jaringan. Internet 5G mampu menghubungkan berbagai jenis perangkat dengan tipe konektivitas sesuai kebutuhan, seperti konektivitas low energy untuk smartwatch. Sementara untuk 4G lebih mengusung konsep one-size-fits-all sehingga setiap perangkat mendapatkan layanan yang sama.

Menurut Dharma Simorangkir, Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel mengungkapkan kalau karakteristik 5G lebih cocok untuk diaplikasikan ke arah segmen industri.

“Jadi karakteristik dari teknologi 5G itulah yang membedakan dan membuat 5G itu sangat relevan dengan industri,” ujar Dharma saat interview ekslusif dengan Techdaily.id (12/11).

Manfaat 5G Untuk Industri

Ketika membahas mengenai peran 5G dalam merevolusi industri, tentu tidak lepas dari sisi manfaat 5G untuk industri. Setelah melihat karakteristik jaringan ini ketimbang 4G, tentunya kita sudah bisa sepakat kalau 5G memiliki segudang manfaat untuk industri, terutama mereka yang ingin bertransformasi ke arah digital.

Tim Redaksi Techdaily sendiri menyimpulkan beberapa manfaat jaringan 5G untuk industri seperti :

– Membuka Peluang Bisnis Baru

Seperti diketahui, jaringan 5G memiliki kemampuan atau karakteristik yang sangat baik dari segi kecepatan dan latency. Dengan hadirnya karakteristik ini dimungkinkan pelaku industri, khususnya di bidang jasa, akan menemukan peluang bisnis baru seperti bisnis antar paket menggunakan drone hingga taksi terbang autopilot di tempat-tempat wisata.

– Lebih Produktif dan Efisien

Dengan adanya jaringan 5G, pelaku industri bisa menjalankan bisnisnya secara lebih produktif dan efisien. Dengan adanya sebuah sistem yang memanfaatkan jaringan 5G, tentu proses produksi di beberapa industri seperti pertambangan akan menjadi lebih efisien dan tepat sasaran.

“Semuanya ini dirangkai di sebuah teknologi digital termasuk menggunakan 5G untuk bisa memanfaatkan decision making yang lebih mudah, sehingga produktivitas, efisiensi, dan efektifitas meningkat,” sambung Dharma.

– Pelayanan yang Lebih Baik

Setiap pelaku industri tentu saja ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Dengan hadirnya teknologi ini, hal tersebut tentu saja sangat bisa dicapai. 

Pentingnya Teknologi 5G

Teknologi 5G diperlukan untuk memenuhi tingginya permintaan akan komunikasi data yang lebih cepat, lebih andal, dan aman. Ini akan memungkinkan 5G untuk melakukan tugas-tugas yang membutuhkan jaringan internet yang lebih stabil dan dapat diandalkan, seperti pengadaan kendaraan otonom dan kemungkinan melakukan prosedur bedah jarak jauh.

Menurut temuan dalam penelitian bertajuk The 5G Economy yang dikomisikan Qualcomm Technologies beberapa waktu lalu, implementasi teknologi 5G akan menghasilkan pendapatan hingga USD 3,5 triliun di 2035 dan mendukung sekitar 22 juta pekerjaan secara global.

Teknologi ini juga diharapkan mampu menghasilkan barang dan jasa bernilai hingga USD 12,3 triliun yang didukung oleh 5G pada tahun 2035.

Dengan kemungkinan tak terbatas yang ditawarkan teknologi 5G, bisa dilihat betapa teknologi ini akan menguntungkan industri di Indonesia, khususnya dalam mengadopsi teknologi digital sebagai bagian dari Industri 4.0.

“Inilah yang Telkomsel coba bangun melalui deployment kita di 5G. Jadi kita tidak hanya membangun jaringan tapi juga membangun ekosistem, karena gak ada satu perusahaan pun yang sukses kalau hanya sendirian. Nah, makanya Telkomsel menggandeng sebanyak-banyaknya partner, baik itu perusahaan besar yang sudah tahu how to use 5G maupun startup yang ingin menggunakan use case-nya seperti apa,” tutur Dharma.

Lebih lanjut, Dharma menyebutkan bahwa Telkomsel terus-menerus mencoba membangun awareness tentang pengimplementasian 5G di Indonesia. Ia percaya bahwa jaringan internet 5G dapat meningkatkan produktivitas industri di Indonesia dan akan berdampak pada kemajuan Indonesia secara umum.

“Kita mau terus build awareness, tujuannya adalah industri yang produktif di Indonesia. Indonesia maju melalui industri yang maju dan semua stakeholder perlu bekerjasama. Saya rasa ketika semuanya bersatu, ekosistemnya bisa tercipta dan kita bisa menciptakan peluang-peluang baru.“

Arie
Arie
Humoris, Humanis dan Fantastis
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi