Techdaily.id – Pabrikan ponsel pintar terbesar di dunia yakni Samsung, telah bersaing ketat dengan Huawei untuk menempati posisi teratas di pasar global. Namun, sepertinya larangan AS terhadap raksasa teknologi China akan menguntungkan bagi vendor asal Korea Selatan tersebut. Diprediksi, bisnis Samsung di AS akan meningkatkan seiring dengan situasi ini.
Bagi mereka yang tidak sadar, AS memperpanjang larangan terhadap Huawei dan anak perusahaannya atas berbagai masalah keamanan data. Meskipun produsen smartphone asal China tersebut sering membantah tuduhan semacam itu, operasinya bermasalah sejak awal 2019 dan bahkan sekarang.
Baru-baru ini, Departemen Perdagangan AS memperkenalkan sanksi baru, yang secara efektif memotong pasokan chip dari TSMC ke Huawei.
Kembali pada tahun 2019, Huawei telah kehilangan dukungan layanan Google dan sekarang telah kehilangan pemasok chip utamanya. Ini bisa diterjemahkan menjadi keuntungan bagi bisnis Samsung, karena market yang hilang milik Huawei bisa menjadi sebuah peluang yang diperoleh oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
Meskipun hal ini mungkin tidak berlaku secara keseluruhan, terutama di wilayah seperti China, namun Samsung masih bisa mendapatkan pasar di negara-negara Eropa. Menurut seorang analis dari NH Investment & Securities, “Tahun lalu, pangsa pasar Huawei turun karena tidak dapat menggunakan Google Mobile Services pada produknya di tengah perang dagang AS-Cina, tetapi kali ini, ia mungkin menghadapi masalah produksi. Saat Huawei melihat kerusakan, bisnis ponsel pintar Samsung dapat berkembang,” ujarnya seperti dilansir dari laman Gizmochina (20/5).
Menariknya, Samsung juga merupakan pemasok utama komponen ponsel cerdas seperti sensor kamera, layar OLED, dan, segera, modem 5G untuk ponsel cerdas entri level dan tingkat menengah.
Jadi, bahkan jika itu mendapatkan posisi pasar di wilayah tertentu, perusahaan masih bisa kehilangan pesanan dari Huawei, yang menampilkan layar Samsung OLED dan teknologi kamera.
Sekadar informasi, Huawei belum lama ini meluncurkan ponsel P40 series yang ditopang oleh chipset Kirin 990 dan kemampuan kamera yang luar biasa. Dari tingginya spesifikasi yang dihadirkan tersebut, sangat disayangkan ponsel ini tidak mendapatkan dukungan dari Google Mobile Service (GMS).
