Thursday, April 25, 2024
BerandaTechMengenal Proses Pengolahan Gambar realme 9 Pro Plus

Mengenal Proses Pengolahan Gambar realme 9 Pro Plus

TechDaily.id – realme 9 Pro plus segera meluncur. Number series yang diluncurkan pada 16 Februari, realme mengeksplorasi pengalaman pengguna dalam mengambil gambar, dengan menciptakan kamera flagship di segmen Rp4 jutaan.

BACA JUGA
Unboxing realme 9 Pro Series, Yuk Intip Isi Kotaknya!

Pada realme 8 Pro, realme membayangkan bagaimana seharusnya mereka membuat kamera utama dengan resolusi tinggi dapat membantu pengguna dalam memotret. realme Indonesia mencatatkan sebuah rekor di Muri sebagai “Hasil Cetak Foto Terbesar Smartphone” berkat kamera 108MP yang terbukti jika dicetak ukuran besar tidak akan mengurangi detail foto.

Saat tim teknisi kamera realme kembali berkumpul untuk mendesain kamera utama di realme 9 Pro Plus, pertanyaan utama yang mengemuka adalah, bagaimana jika kamera smartphone dapat menangkap foto low-light dengan sangat baik?

BACA JUGA
realme Note 50 Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Spesial: Mulai dari Rp999.000

Mengacu dari pemikiran tersebut, hari ini, realme sangat antusias untuk memperkenalkan imaging technology baru pada kamera utama yang lebih unggul dari smartphone lain di kelasnya, realme menyebutnya ProLight Imaging Technology.

Proses Pengolahan Gambar realme 9 Pro Plus

ProLight Imaging Technology pada Kamera Flagship realme 9 Pro+
Tim teknisi kamera realme telah mengidentifikasi beberapa faktor umum yang dapat mempengaruhi tingkat noise dan kejernihan foto Anda ketika mengambil foto low-light. Mereka adalah sensor kamera kecil, kondisi pencahayaan, dan guncangan.

Untuk memungkinkan kamu mengambil foto yang baik dalam segala situasi, terlebih pada kondisi minim cahaya. ProLight Imaging Technology realme dapat mengatasi tantangan tersebut dengan memasangkan sensor gambar yang besar dengan algoritma cerdas pengurangan noise digital dan sistem stabilisasi ganda.

Sensor Kamera Flagship Sony IMX766
Beralih ke sensor kamera flaghsip Sony IMX766, ponsel realme terbaru menggunakan Sony IMX766 yang biasanya digunakan pada HP harga Rp8 jutaan. realme mencatat terdapat 15 smartphone flagship lainnya yang menggunakan sensor ini pada sistem kamera mereka.

Sensor gambar Sony IMX766 sebesar 1/1,56 inci ini menjadikannya salah satu yang terbesar di kelasnya. Keungulan sensor besar ini dalam mengambil foto minim cahaya adalah dapat menangkap cahaya lebih banyak walaupun kondisi sekitar gelap. Dibandingkan dengan iPhone 13, sensor kelas flagship ini mampu menangkap asupan cahaya 45% lebih banyak.

Sistem Ganda Penstabilan Gambar Kelas Flagship, OIS+EIS
Sebagai bagian dari ProLight Imaging Technology, kamera utama realme 9 Pro+ dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS) untuk membantu menstabilkan kamera ketika mengambil foto dan Electronic Image Stabilization (EIS) ketika merekam video. Dengan OIS, lensa kamera utama dapat mengimbangi gerakan yang tidak diinginkan, memberi kamu kejelasan dan ketajaman yang lebih baik pada gambar.

AI Noise Reduction Engine 3.0
Pada smartphone, terdapat batasan untuk mengakomodir sensor berukuran besar. Jadi, realme memanfaatkan fotografi komputasi untuk lebih meningkatkan kemampuan sensor guna mereduksi tingkat noise pada gambar. ProLight Imaging Technology realmei terintegrasi dengan AI Noise Reduction Engine 3.0 yang dapat mengurangi noise lebih cepat dan lebih akurat.

Tama
Tama
Gadgetfreak, FOMO
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi