TechDaily.id – Samsung baru saja meluncurkan smartphone A Series mereka yakni Galaxy A80. Yang menjadi sorotan dari ponsel terbaru ini adalah kamera dari smartphone ini yang hadir dengan fitur Pop-Up serta mampu diputar ke depan dan belakang.
Desain kamera ini tentu saja akan ‘membersihkan’ bagian layar dari ‘poni’ ataupun ‘tompel’ khas S10. Akan tetapi, hadirnya kamera Pop-Up ini justru mengikuti dua produsen asal China yakni Oppo dan Vivo, seperti dilansir dari laman Phone Arena (11/4).
Tidak sampai disitu, Pop-Up atau Slider kamera Samsung ini dapat memutar ke depan dan belakang. Tentu hal ini mengingatkan kita pada smartphone Oppo di tahun 2014 lalu yakni Oppo N1 atau Oppo N3. Bedanya kamera Oppo kala itu tidak bisa muncul dari bawah.
Hal tersebut mungkin dapat mengartikan bahwa Samsung tidak menciptakan sebuah inovasi baru seperti yang mereka lakukan di beberapa tahun lalu, melainkan hanya menggabungkan dua inovasi dari kompetitor untuk kemudian diadopsi pada ponsel mereka.
Tentu sah-sah saja, jika yang melakukan hal ini adalah brand ponsel asal China. Namun jika Samsung yang melakukannya, tentu menunjukkan bahwa Brand kelas atas ini sudah kehabisan ide untuk berinovasi.
Alih-alih menciptakan suatu hal yang baru, Samsung justru melakukan skema ATM, Amati Tiru Modifikasi. Ini mengartikan bahwa Galaxy A80 hanya memiliki 3 kamera saja, yang mana ketiga kamera tersebut memiliki resolusi 48 MP dengan teknologi Pixel Binning, 8 MP untuk wide-angle dan satu buah kamera lagi untuk 3D Tof.
Ketiga kamera tersebut sudah tersedia pada bagian belakang ponsel, dan jika Anda ingin melakukan selfie, maka ketiga kamera tersebut akan bergerak keatas layar dan memutar kedepan.
Belum diketahui pasti berapa ribu kali kamera ponsel ini mampu merotasi dan seberapa tahan kamera dari ponsel ini, well kita tunggu saja.