Friday, April 19, 2024
BerandaEnterpriseSolutionsQlue Buka Tahun 2020 dengan Penghargaan Bergengsi

Qlue Buka Tahun 2020 dengan Penghargaan Bergengsi

TechDaily.id – Qlue membuka lembaran tahun 2020 dengan menerima penghargaan sebagai ASEAN Best IoT Startup dalam ajang ASEAN Rice Bowl Startup Awards 2019 yang diselenggarakan di Sasana Kijang, Kuala Lumpur, Malaysia pada minggu lalu.

Sebelum menyabet penghargaan bergengsi ini, Qlue berhasil menyisihkan lima nominator dari berbagai negara di ASEAN. Mereka yang mendapatkan penghargaan di ajang ini dianggap sebagai startup yang konsisten untuk berinovasi dan berhasil mendorong perubahan positif di Indonesia melalui solusi smart city yang komprehensif berbasis Internet of Things (IoT).

Sedikit informasi, ASEAN Rice Bowl Startup Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada beberapa startup sebagai penghargaan atas inovasi, keunggulan, kinerja terbaik, dan semangat kewirausahaan mereka.

Selain itu, penghargaan ini juga merupakan bentuk pengakuan atas determinasi, risiko, dan kerja keras yang ada dalam pengembangan sebuah startup, serta pengaruh dari setiap individu dalam mencapai keberhasilan startup mereka. Saat ini, ASEAN Rice Bowl Startup Awards sudah memasuki tahun kelima dan telah diakui sebagai penghargaan bergengsi bagi startup di kawasan ASEAN.

BACA JUGA
Aplikasi Face Swap Terbaik, Cocok Buat Seru-seruan

Pada tahun ini, ASEAN Rice Bowl Startup Awards 2019 menerima 3.170 nominasi dari Asia Tenggara, meningkat 60 persen dari tahun sebelumnya. Dari ribuan nominasi yang masuk, sebanyak 107 startup terpilih menjadi finalis ASEAN Rice Bowl Startup Awards 2019.

“Kami menganugerahkan ASEAN Best IoT Startup 2019 kepada Qlue karena kami menilai Qlue telah berhasil mengimplementasikan teknologi IoT sebagai salah satu basis teknologi untuk mengembangkan ekosistem smart city. Qlue terus berinovasi dari aplikasi pelaporan masyarakat menjadi penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia dan ASEAN,” ujar Chairman ASEAN Rice Bowl Startup Awards and New Entrepreneurs Foundation, Hamdi Mokhtar.

Dalam keterangan tertulisnya, founder merangkap CEO Qlue, Rama Raditya, mengatakan bahwa penghargaan yang diraih pihaknya ini merupakan hasil kerja keras dari setiap individu di Qlue dalam menciptakan berbagai inovasi dan solusi yang menjadi pendukung ekosistem smart city.

Sebagai pengingat, sejak awal didirikan Qlue selalu berupaya memberikan solusi teknologi untuk mendukung ekosistem smart city berbasiskan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Internet of Things (IoT), dan mobile workforce yang dapat memudahkan warga, pemerintah, dan bisnis untuk dapat bekerja lebih efektif.

BACA JUGA
Translate Indonesia Arab dengan Harakat

“Pencapaian di awal tahun ini sangat istimewa bagi Qlue dalam menyambut tantangan baru di 2020. Penghargaan ini semakin mengukuhkan rencana kami di tahun 2020 yang menargetkan pertumbuhan bisnis lebih dari 50%. Penghargaan ini juga akan meningkatkan skalabilitas Qlue untuk masuk ke pasar internasional, karena kami akan mewakili Indonesia dan ASEAN di tingkat global,” kata Rama.

 

 

Di 2019 sendiri, Qlue sudah melakukan berbagai aktivitas di beberapa negara meliputi Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taipei, dan beberapa negara di Eropa seperti Spanyol dan Italia.

Dengan memanfaatkan IoT dan smartphone, Qlue membuat sensor pengumpul data di sebuah area melalui aplikasi QlueApp. Warga dapat memonitor status laporan di dalam aplikasi, mulai dari menunggu, proses, hingga selesai.

Warga juga dapat menggunakan foto dan video untuk membuat laporan dan dapat memberikan penilaian terhadap kinerja petugas dalam menanggapi laporan.

Dengan fitur geotracking laporan warga langsung masuk ke dalam QlueDashboard agar masalah dapat langsung didata, dipetakan dan ditindaklanjuti.

BACA JUGA
Umroh.com Hadirkan Reservasi Paket Umroh Secara Online

QlueApp juga memungkinkan warga untuk melakukan chat secara personal, atau berdasarkan kelurahan dan kecamatan. Pengguna QlueApp juga bisa melihat berapa banyak laporan di sekitar mereka dan daerah lain melalui fitur search by map.

Qlue juga mengembangkan sensor dan analisis video yang secara otomatis dapat mendeteksi muka, mengklasifikasi dan menghitung jumlah mobil, plat nomor, jumlah orang, dan kemampuan lainnya yang disematkan di CCTV dan lampu pengatur lalu lintas.

Solusi Qlue ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan, mengurai kemacetan dan peringatan secara otomatis bagi pelanggar parkir liar melalui teknologi AI dan IoT.

Qlue juga berencana memperkuat solusi IoT di bidang smart environment dengan meluncurkan solusi untuk mengurangi masalah polusi udara di daerah perkotaan dalam waktu dekat.

Hingga sekarang, pengguna QlueApp tercatat sudah menembus angka 750 ribu orang di lebih dari 20 daerah dan 23 Polda di Indonesia, dengan beberapa daerah baru antara lain Minahasa, Tarakan, Kupang, Kabupaten Gorontalo, hingga Kabupaten Belitung.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi