Techdaily.id – realme merupakan brand smartphone yang pertumbuhannya cukup fantastis. Bahkan, sub brand dari OPPO ini mengaku 5G merupakan fokus mereka di tahun ini.
Akan tetapi, hingga kini perangkat 5G milik realme belum tampak kehadirannya di pasar Indonesia. Padahal, beberapa brand kompetitor telah menghadirkan smartphone yang sudah mendukung jaringan 5G, meski teknologi mobile broadband generasi kelima tersebut belum tersedia di Indonesia.
“5G dan AIoT adalah fokus kamu tahun ini. Namun menurut kami, komersialisasi 5G di Indonesia tidak akan berlangsung tahun ini,”ujar Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia (29/4).
Palson juga mengakui, pihaknya telah bekerjasama dengan pembuat chipset seperti Qualcomm serta operator seluler di Indonesia untuk mulai menguji produk 5G mereka. “Kita juga bekerja dengan chipset produsen, seperti Qualcomm. Kita juga bekerja dengan Smartfren dan Telkomsel untuk menguji 5G di produk kami.”
Sekadar informasi, realme sendiri sejatinya telah menghadirkan perangkat smartphone 5G mereka beberapa bulan lalu yakni realme X50 Pro 5G yang sudah melenggang di pasar China dan Eropa. Namun, mereka masih belum memastikan apakah produk tersebut akan hadir juga di Indonesia pada tahun ini.
“Di China dan Eropa sendiri kita sudah memiliki produk 5G. Sebenarnya kita sudah memiliki DNA itu. Kita berharap bisa mempopulerkan 5G untuk anak muda.”
Untuk pasar Indonesia, smartphone terakhir yang dihadirkan oleh realme adalah seri realme 6 dan 6 Pro. Kedua ponsel ini mengusug dapur pacu yang cukup powerful namun sayangnya masih belum didukung oleh teknologi 5G.
Padahal, Hingga kini mereka masih memiliki lima sertifikat SDPPI yang belum digunakan yakni 3 sertifikat untuk ponsel dan dua untuk perangkat AIoT. Well, patut ditunggu apakah salah satu dari tiga sertifikat SDPPI ini akan digunakan untuk ponsel 5G.
