Techdaily.id – Setelah sukses menggelar realme 5G Global Summit, realme gelar 5G summit pertama di Indonesia dengan tujuan untuk menyediakan 5G paling terjangkau untuk semua orang dan berkomitmen untuk menghadirkan perangkat 5G terjangkau. realme akan mengumumkan smartphone 5G terbarunya pada pertengahan Juni.
Pada acara gelar 5G Summit di Indonesia tersebut, realme turut menghadirkan pembicara dari industri teknologi yang perspektifnya akan disampaikan pada hadirnya teknologi 5G di Indonesia.
Mereka adalah Stephanie Elizabeth selaku Senior Account Manager Google Indonesia, Tarun Parthak selaku Research Director Couterpoint, Thomas Ho selaku Deputy Director of Wireless Communication Business Unit MediaTeks, Sukaca Purwokadjono selaku Deputy CEO Smartfren Indonesia dan Palson Yi selaku Marketing Director realme Indonesia.
Mengangkat tema “Most Affordable 5G for Everyone” realme mempertemukan para pelaku industri dari penyedia jaringan dan vendor komponen serta lembaga penelitian yang akan berbagai wawasan mengenai topik terkait jaringan 5G mulai dari kesiapan pasar Indonesia menyambut era 5G, bagaimana pertumbuhan 5G di Indonesia, pertumbuhan bisnis dan market share 5G, realiasi dan implementasi 5G di Indonesia dan bagaimana 5G mampu diserap oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data Google penggunaan layanan digital di Indonesia berkembang pesat dari sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Digitalisasi berjalan dengan sangat kuat dan cenderung tumbuh lebih besar dan penggapaian perangkat 5G secara kumulatif melebihi 100 juta unit dalam 5 tahun. Melalui data tersebut, realme meyakini teknologi 5G di Indonesia akan menjadi bagian penting dalam mendorong tercapainya ekosistem gaya hidup pintar anak muda.
Komitmen tersebut ditegaskan dengan menghadirkan smartphone realme 5G dengan harga yang terjangkau. Plson Yi mengungkapkan bahwa realme menargetkan 1 juta pengguna realme 5G di Indonesia.
“Kita lihat dari data yang juga divalidasi oleh tren pencarian menurut Google Indonesia, pasar Indonesia berkeinginan mencari smartphone 5G yang terjangkau. Pada titik ini realme berusaha untuk menjawab permintaan masyarakat di Indonesia dengan berkomitmen membawa smartphone perangkat 5G yang lebih terjangkau dalam waktu dekat”, jelas Palson.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Counterpoint bahwa 75% pengguna smartphone di Indonesia didominasi oleh entry level dan mid range sehingga hal ini akan menjadi peluang yang cukup penting bagi pelaku industri membawa produknya lebih luas di segmen tersebut.
Dengan hadirnya perangkat 5G yang terjangkau konsumen tentu berharp bukan hanya sekedar harganya yang terjangkau namun juga komponen memiliki teknologi yang mumpuni. Perangkat 5G realme akan menjadi yang pertama dihadirkan dengan chipset tangguh dengan prosesor dimensi 700 5G untuk membawa pengalaman 5G mutakhir dalam jangkaun mid range di Indonesia.
Upaya realme untuk menghadirkan perangkat 5G terjangkau ini berjalan seiring dengan kolaborasi antara realme dengan smartfren.
“Smartfren akan bekerja sama dengan realme guna melakukan pengujian terhadap setiap produk 5G realme yang akan datang. Bersama-sama kami bertujuan untuk mewujudkan ekosistem 5G yang memberikan dampak besar pada masyarakat dan industri termasuk mewujudkan layanan 5G yang terjangkau bagi semua orang dalam jajaran perangkat realme”, sebut Sukaca Purwokardjono Deputy CEO Mobility PT Smartfren Telecom Tbk.
Dengan suksesnya gelar 5G Summit pertama di Indonesia ini, realme berharap dapat berperan penting dalam menggali potensi generasi muda Indonesia untuk menciptakan kehidupan yang lebih cerdas di masa depan. Dalam waktu dekat juga realme akan meluncurkan perangkat 5G terjangkau untuk semua orang melalui realme 8 5G. (ira)
