Techdaily.id – Red Hat tetap akan menyelenggarakan ‘Red Hat Summit’ pada 28-29 April 2020 lantaran ini digelar setiap tahun. Namun, acara ini digelar secara virtual menjadi ‘Red Hat Summit Virtual Experience’ akibat penyebaran wabah Covid-19 (virus korona) terus meluas.
Keputusan ini diambil setelah Red Hat mempertimbangkan protokol kesehatan dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), World Health Organization (WHO), dan otoritas kesehatan lainnya.
Dari Red Hat Summit Virtual Experience diharapkan peserta ini aman dan sejahtera/ Langkah ini merupakan prioritas utama dan tindakan pencegahan dari Red Hat.
“Kami masih merancang beberapa hal detail terkait acara virtual ini dan sangat menantikan kesempatan untuk membagikan informasi mengenai inovasi-inovasi terbaru dan menghadikan konten-konten terbaru tentang teknologi Linux, cloud, otomatisasi dan manajemen, container, dan Kubernetes ke peserta global yang lebih luas,” kata Red Hat.
Sebelumnya, Red Hat Summit akan berlangsung di Moscone Center, San Francisco, Amerika Serikat (AS).
Pelaksanaan Red Hat Summit bertujuan menyatukan para pelanggan, mitra, anggota komunitas, dan Red Hatters. Mereka biasa mendiskusikan inovasi open source dan praktik-praktik terbaik yang mendorong masa depan teknologi enterprise.
Red Hat adalah penyedia solusi software open source kelas enterprise di dunia, yang menggunakan pendekatan berbasis komunitas dalam menyediakan teknologi Linux, hybrid cloud, container, dan Kubernetes.
Sejumlah hal yang disediakan Red Hat adalah mengintegrasikan aplikasi teknologi informasi (TI) terbaru dan sebelumnuya. Perusahaan ini mengembangkan aplikasi cloud-native, melakukan standarisasi pada sistem operasi di industri, mengotomasi, mengamankan, dan mengelola lingkungan yang kompleks.
Dukungan, pelatihan, dan layanan konsultasi yang dilakukan Red Hat menjadikan perusahaan ini sebagai penasihat bagi perusahaan-perusahaan dalam daftar Fortine 500.
Red Hat juga membantu perusahaan bersiap menghadapi masa depan digital. Langkah ini dilakukan dengan sebagaiu mitra strategis untuk penyedia cloud, integrator sistem, vendor aplikasi, pelanggan, dan komunitas open source. (mam)
