TechDaily.id – Vivo secara resmi meluncurkan smartphone terbaru mereka yakni Vivo S1 ke Indonesia. Setiap smartphone baru yang muncul di pasar tentu memiliki fitur-fitur unggulan didalamnya.
Tim Techdaily mencoba mencari kelebihan dan kekurangan Vivo S1. Meski cukup sulit tentunya, karena diatas kertas ponsel ini banyak memiliki kelebihan dan minor dalam hal kekurangannya.
Sekadar informasi, sebelum peluncuran ini kami sempat menjajal Vivo S1 selama satu minggu, sehingga kami bisa menilai kelebihan dan kekurangan Vivo S1.
KELEBIHAN
Seperti yang kami jelaskan di awal, Vivo S1 memiliki segudang fitur unggulan yang menjadi senjata mereka untuk merebut pasar kelas menengah dan berikut ulasannya.
Layar Super Amoled
Smartphone ini memiliki posisi dibawah dari seri V15 Pro, namun ponsel ini juga memiliki layar Super Amoled yang sama dengan seri V15 Pro. Layar jenis ini tentu menjadikan S1 sangat nyaman untuk kebutuhan entertainment.
Kapasitas Baterai
Kelebihan selanjutnya terdapat pada kapasitas baterai ponsel ini yang mencapai 4500 mAh. Untuk dikelasnya, kapasitas tersebut sudah cukup besar dan siap menemani aktivitas harian pengguna.
Terlebih lagi, ponsel ini juga didukung fitur Dual Engine Fast Charging 18W. Ponsel ini juga sudah mendukung teknologi reverse charging seperti layaknya ponsel premium.
Kamera Depan Mumpuni
Ponsel ini juga memiliki kamera depan dengan resolusi yang sangat besar yakni 32 MP. Resolusi ini sangat besar untuk kategori ponsel kelas menengah. Kamera depan ponsel ini juga ditenagai oleh beberapa kecerdasan buatan (AI) yang bikin selfie kamu jadi makin keren.
KEKURANGAN
Setelah kita membas tentang kelebihan dari ponsel ini, kurang lengkap rasanya jika kita tak menghadirkan kekurangannya. Setelah seminggu pemakaian dan mengetahui harga pasarannya, kami merasakan adanya beberapa kekurangan pada ponsel ini dan berikut ulasannya.
Prosesor ‘Nanggung’
Kekurangan pertama yang kami rasakan adalah pada sisi prosesor. Meski belum melakukan review lengkap, namun diterapkannya chipset Helio P65 di smartphone ini terasa tanggung, karena GPU pada chipset ini dirasa kurang tinggi performa nya. Apalagi ponsel ini hanya disokong oleh RAM sebesar 4GB, jika Vivo membenamkan chipset dengan performa GPU yang lebih tinggi, mungkin ponsel ini bisa menjadi salah satu ponsel kelas menengah terbaik.
Masih Menggunakan Micro USB
Meski telah menyelipkan fitur pengisian daya cepat, namun ponsel ini masih menggunakan micro USB untuk soket pengisian daya dan transfer datanya. Padahal penggunaan USB Type C cenderung lebih fleksibel.
Belum Adanya NFC
Fitur ini memang bisa dibilang penting gak penting, namun jika melihat harga yang ditawarkan oleh Vivo S1 yakni mencapai Rp. 3,6 juta rasanya kurang lengkap jika ponsel ini hadir tanpa NFC.
Saat ini NFC juga cukup berguna bagi generasi millenials, karena transportasi umum dan parking area di beberapa mall kini sudah menggunakan NFC sebagai sistem pembayarannya.
Ponsel ini sendiri telah tersedia secara preorder di situs e-commerce dan official store Vivo.