Friday, April 19, 2024
BerandaReviewLaptopReview Acer Predator Helios 300 (PH315-52), Laptop Gaming Powerfull, Mudah di Upgrade

Review Acer Predator Helios 300 (PH315-52), Laptop Gaming Powerfull, Mudah di Upgrade

Techdaily.ID Acer baru saja meluncurkan laptop gaming terbarunya yakni Predator Helios 300 (PH315-52) dengan kisaran harga Rp 25.999.000. Acer Predator Helios 300 (PH315-52) hadir dalam dua varian layar dengan ukuran 15,6 inci dan 17,3 inci. Kedua varian layar tersebut sudah mendukung refresh rate layar hingga 144Hz dan resolusi Full HD.

Predator Helios 300 diperkuat prosesor Intel Core i7 Generasi ke-9 dikombinasikan GPU NVIDIA GeForce terbaru yaitu GTX 1660 Ti. Ditujukan untuk gaming profesional, laptop ini didukung sistem pendingin Acer CoolBoost dipadukan AeroBlade 3D Fan serta software Predator Sense.

Disertakan dua slot HDD dan RAM untuk memudahkan upgrade komponen. Kapasitas RAM yang ditawarkan sebesar 16GB dan bisa diperluas hingga 32GB. Sementara penyimpanannya
berjenis SSD dengan kapasitas 512 GB SSD PCIe NVMe yang bisa diupgrade hingga 1 TB.

Selain itu, Predator Helios 300 juga bisa di overclocking. Hanya ada satu varian warna yang ditawarkan laptop ini yakni hitam.

Kali ini Redaksi Techdaily me-review Acer Predator Helios 300 PH315-52 varian layar 15,6 inci berwarna hitam. Yuk, langsung aja kita bahas.

Desain

Perpaduan warna hitam pekat dengan aksen biru membuat Predator Helios 300 terlihat garang dan premium. Ditambah logo Predator berwarna silver dengan aksen biru pada bagian atas membuat laptop ini kian elegan. Material aluminium berbalut metal, membuat laptop ini terkesan gahar dan kokoh.

Layar seluas 15,6 inci beresolusi Full HD dengan refresh rate 144Hz terpampang di bagian depan laptop ini. Di atas layar terdapat web camera beresolusi HD (1280 x 720p) yang sudah didukung Super High Dynamic Range (SHDR). Di bawah layar terdapat backlight keyboard RGB dengan beragam pilihan warna yang dapat dipilih serta tombol turbo untuk overclocking.

Pada sisi kanan dibubuhi sebuah port USB, port HDMI dan ventilasi udara. Sementara di sisi kiri disematkan port kensington, port charger, jack audio 3,5mm, port LAN, dua buah port USB, lampu indikator serta ventilasi udara.

Menelusuri bagian belakang, ditemui dua buah kipas. Pada bagian bawah terdapat cover yang bisa dilepas pasang untuk upgrade komponen hardware.

BACA JUGA
Intip Spesifikasi OPPO Reno 4, Sebagus Apa?

Laptop ini memiliki dimensi 361.4×254.15×22.9mm dan bobot 2.3 kg. Bobot dan dimensi tersebut masih terasa pas untuk ukuran laptop gaming.

Fitur gaming

Untuk menjaga suhu tetap stabil ketika gaming, laptop ini didukung sejumlah fitur sistem pendingin. Misalnya Acer CoolBoost dipadukan AeroBlade 3D Fan serta software Predator Sense.

Dua buah kipas dengan salah satu kipas 3D AeroBlade Generasi ke-4 milik Acer mampu menjaga suhu agar tetap stabil ketika gaming. Desain kipas generasi terbaru ini terinspirasi oleh mekanik penerbangan burung hantu bionik yang memaksimalkan aliran udara dan meminimalkan kebisingan. Kipas ini memiliki bilah kipas tipis 0,1 mm yang baru mencakup tepi bergerigi, sayap kecil di bagian atas dan bawah, serta sirip melengkung di sepanjang bagian dalam setiap bilah.

KIpas ini mampu meningkatkan aliran udara hingga 45%. Melalui penempatan ventilasi udara yang diletakkan secara strategis dipadukan teknologi Acer CoolBoost, membuat performa laptop ini tetap optimal saat gaming dan overclocking. Khusus overclocking, disertakan tombol turbo yang mampu memaksimalkan kinerja laptop.

Suhu dan kondisi terkini dari Predator Helios 3000 dapat kamu ketahui melalui software Predator Sense. Di menu Predator Sense, kamu dapat mengetahui indikator penting seperti CPU clock rate, temperatur, dan fan speed. Mulai dari overclocking stage control, fan speed control, dan lighting effect control dapat dikendalikan melalui software ini.

Kamu dapat mengontrol kecepatan kipas dengan mode auto maupun maksimal di menu home ataupun fan control. Mode auto akan menyesuaikan kecepatan kipas dengan suhu laptop. Jika merasa kecepatan kipas kurang kencang, kamu bisa menggunakan mode max.

Menu overclocking pada Predator Sense juga bisa meningkatkan performa laptop. Dengan meningkatnya overclock, maka secara otomatis kinerja PC akan meningkat, penggunaan speed pada fan dan tempertur pada CPU pun akan ikut meningkat.

Disamping itu, Predator Sense juga memungkinkan kamu untuk mengatur warna keyboard sesuai dengan kebutuhanmu di menu lighting. Ada beragam warna menarik yang bisa kamu pilih di Predator Sense.

Komponen hardware seperti RAM dan storage dapat di upgrade dengan mudah. Hanya dengan melepas cover pada bagian bawah laptop.

BACA JUGA
Spesifikasi Motorola Edge S, Hadir Pertama kali di China!

Tentunya harus berhati-hati ketika melepas baut yang menempel pada cover lapptop. Jika kamu tidak memiliki kemampuan khusus, sebaiknya jangan mencoba membongkar laptop ini.

Keyboard pada laptop ini telah diperbarui. Namun tetap menampilkan font khas Predator dan pencahayaan RGB 4-zona. Kegunaan dan fungsionalitas pun telah ditingkatkan melalui hotkey PredatorSense dan Turbo terbaru, area tombol spasi yang diperbesar, dan tombol WASD, tombol panah, dan hotkey yang berbentuk cekung sekaligus ditekankan kehadirannya.

Ketika digunakan untuk mengetik dokumen, bermain game dan lainnya, keyboard ini cukup nyaman dan empuk. Terlebih dukungan baklight keyboard mampu diandalkan saat digunakan dalam kondisi minim cahaya.

Fitur lainnya yang dimiliki laptop ini adalah ray tracing dan artificial intelligent. Disertakan pula sistem operasi Windows 10 Home yang dilengkapi sofware bawaan seperti Microsoft Word built-in.

Performa dan Hardware

Performanya diperkuat prosesor Intel Core i7 (9750H) terbaru generasi ke 9 sehingga mampu bermain game dengan grafis tajam (AAA), edit video serta multitasking yang berat. Dukungan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1660Ti membuat laptop ini semakin mulus saat bermain game berat.

Guna menunjang performanya, disematkan RAM DDR4 berkapasitas 16GB yang bisa diperluas hingga 32GB menggunakan modul dua soDIMM. Laptop ini menggunakan dua jenis storage yakni SSD dan HDD.

SSD yang digunakan berkapasitas 1TB dengan dual slot M.2 NVMe serta konfigurasi RAID 0 SSD yang ultra cepat. Sementara HDD bisa diupgrade hingga 2TB.

Menguji performanya, kami menggunakan aplikasi PC Mark serta bermain game berat (AAA) Rise of the Tomb Raider Dan Hitman. Game Rise of the Tomb Raider dilibas habis laptop ini dengan settingan tertinggi Very High dan resolusi 1920×1080. Sama halnya dengan game Hitman yang disapu bersih laptop ini dengan settingan Ultra dengan resolusi 1920×1080.

Tes PC Mark juga berhasil dilalui dengan baik oleh Predator Helios 300 (PH315-52) melalui skor 5099. Dukungan layar IPS dengan refresh rate 144Hz dan response time 3ms menyajikan grafis halus dan bebas blur ketika bermain game serta menonton video.

BACA JUGA
Cara Kirim Pulsa Tri ke Telkomsel, Ngebantu Banget!

Ditambah lagi teknologi Acer TrueHarmony membuat suara yang dihasilkan semakin menggelegar dan jernih. Ketika digunakan bermain game dalam waktu lama, suhu laptop ini tetap stabil berkat sistem pendingin Acer CoolBoost dipadukan AeroBlade 3D Fan serta software Predator Sense.

Laptop ini juga sanggup diajak untuk edit video kompleks bahkan membuat video animasi menggunakan software Autodesk Maya dan Adobe After Effects. Untuk membuktikannya, kami menginstal software multimedia tersebut.

Hasilnya, dua software tersebut berjalan mulus di laptop ini. Dukungan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1660Ti membuat edit video makin mulus.

Daya tahan

Predator Helios 300 PH315-52 ditunjang baterai berkapasitas 59Wh 4-cell. Daya tahan baterai laptop ini cukup awet. Dalam penggunaaaan standar seperti browsing internet, mengetik dokumen dan keigiatan harian lainnya, laptop ini bisa bertahan hingga 6 jam.

Ketika menonton video secara terus-menerus, laptop ini bisa bertahan hingga 4 jam. Selanjutnya ketika diajak gaming non stop, Predator Helios 300 PH315-52 sanggup bertahan sekitar 2 jam.

Proses charging-nya pun tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 2 jam dari kondisi dibawah 15% hingga full 100%. Ketika diisi daya diatas 15%, tentunya proses charging jauh lebih cepat, sekitar 1 jam.

Kesimpulan

Dari segi desain, Predator Helios 300 PH315-52 terlihat gahar dengan body aluminium berbalut metal. Balutan warna hitam dengan aksen biru, tidak menghilangkan kesan premium laptop ini.

Performanya jelas tidak diragukan lagi berkat prosesor Intel Core i7 (9750H) terbaru generasi ke 9 dipadukan RAM DDR4 berkapasitas 16GB serta NVIDIA GeForce GTX 1660Ti. Sistem pendingin Acer CoolBoost dipadukan AeroBlade 3D Fan serta software Predator Sense mampu menjaga suhu laptop ini.

Layar dengan refresh rate 144Hz, menambah kenyamanan mata saat bermain game dan menonton film atau video. Daya tahan baterainya cukup awet serta proses charging pun terbilang cepat dibandingkan laptop gaming lainnya.

Dengan harga Rp 25.999.000, Acer Predator Helios 300 PH315-52 sudah pasti cocok buat hardcore gamers. Selain gaming, laptop ini juga bisa digunakan untuk bisnis, kegiatan harian, editing video dan foto, mengetik dokumen dan lainnya. Bagaimana? Techviewer tertarik?

RELATED ARTICLES

1 KOMENTAR

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi