Wednesday, April 24, 2024
BerandaReviewSmartphoneReview Samsung Galaxy A10s, Not Bad Samsung!

Review Samsung Galaxy A10s, Not Bad Samsung!

TechDaily.id – Samsung belum lama ini meluncurkan smartphone terbaru mereka yakni Samsung Galaxy A10s ke pasar Indonesia. Dengan hadirnya ponsel sejutaan milik Samsung ini, tentu banyak pecinta smartphone yang menantikan review Samsung Galaxy A10s yang mungkin sudah tersaji di beberapa media massa. 

Mencoba ambil bagian dari smartphone Samsung versi murah ini, tim TechDaily.id memutuskan untuk melakukan review Samsung Galaxy A10s yang tentunya berdasarkan perspektif kami terhadap ponsel ini. So, tanpa banyak basa basi lagi, berikut ulasannya untuk Anda.

Desain

Samsung Galaxy A10s hadir dengan desain yang cukup simpel dan cukup menawan. Apalagi dengan balutan warna hitam pekat yang sedikit berkilau ini cukup memberikan kesan anggun. Tapi kamu jangan mengharapkan body kaca pada ponsel ini karena ketika diketuk, maka kesan plastiknya akan langsung menyebar. Sayangnya, body belakang ponsel ini mudah sekali kotor dengan bercak sidik jari dari penggunanya. 

Pada bagian belakang, selain kita menemukan body ponsel yang cukup anggun kita juga melihat sepasang kamera di pojok kiri atas serta sebuah LED flash tepat di bawahnya. Bergeser ke tengah, kita hanya menemukan sensor sidik jari dan logo Samsung. 

Lanjut ke bagian bawah, kita akan menemukan lubang speaker, port micro usb, lubang mic serta lubang jack audio 3,5 mm. Sementara di bagian atas ponsel ini hanya terdapat lubang antena saja. Di sisi kiri, kita menemukan tombol volume up/down serta slot SIM Card dan memory. Sementara di sisi sebaliknya, kita hanya menemukan satu tombol yang berfungsi sebagai tombol power. 

Di Bagian depan, terdapat layar seluas 6,2 inchi yang mengusung model infinity U sebagai notch penyangga kamera depan. Berbicara mengenai layarnya, kita akan bahas lebih jauh pada sektor layar.

Layar

Review Samsung Galaxy A10s masuk ke menu layar. Seperti yang dijelaskan diatas, Samsung Galaxy A10s mengusung layar berukuran 6,2 inchi dengan resolusi HD+. Karena ditujukan untuk segmen entry level, layar ponsel ini tidak menggunakan layar Amoled ataupun Super-AMOLED dan hanya menggunakan layar IPS saja. 

Akan tetapi, rasio screen to body dari layar Samsung Galaxy A10s mencapai 80,7% sehingga cukup nyaman bagi mata pengguna. 

Kamera

Galaxy A10s dilengkapi dua kamera di bagian belakang. Masing-masing konfigurasi mempunyai sensor wide 13 MP dengan aperture f/1.8 dan depth sensor 2 MP dengan bukaan f/2.4.

Kamera belakang Galaxy A10s mempunyai beberapa mode yang bisa dipergunakan untuk mempercantik foto. Ada mode panorama yang berfungsi untuk membuat panorama vertikal atau horizontal. Lalu, ada mode Pro. Dengan mode Pro, Anda bisa mengatur eksposur, white balance, dan sensitivitas IOS secara manual. Selanjutnya ada mode Fokus Live yang berungsi untuk menyesuaikan kedalaman bidang. 

Kami mencoba menggunakan mode Fokus Live untuk mengambil foto. Saat menggunakan mode Fokus Live, pengguna bisa mengatur kedalamanya mulai dari level 0 hingga 14. Semakin besar angka yang digunakan, maka hasilnya semakin buram di bagian belakangnya.

Kami mencoba menggunakan mode Live Fokus untuk mengambil gambar selfie. Level yang digunakan juga tidak terlalu tinggi, tapi hasil buramnya masih terlihat baik. 

Dengan kamera belakang, pengguna juga bisa mengatur luas bidang yang diambil hanya dengan mengetuk ikon seperti pohon yang ada di layar. Jika mengetuk dua pohon, maka gambar yang diambil akan lebih luas. Sebaliknya, jika mengetuk ikon satu pohon, maka gambar yang diambil akan terlihat lebih dekat, sehingga tidak banyak ruang yang bisa diambil.

Beralih ke kamera depan, Galaxy A10s dibekali dengan sensor 8MP dengan bukaan f/2.0. Berbekal dengan sensor kamera tersebut, pengguna masih dapat mengambil foto malam hari tanpa terlalu gelap, hanya saja ada beberpaa noise yang terlihat. 

Layaknya kamera depan smartphone kebanyakan ada mode beauty juga yang bisa digunakan. Saat diaktifkan, pengguna akan ditawarkan beberapa opsi seperti rona kulit, wajah, dan mata. Pengguna bisa mengatur semuanya sesuai dengan keinginan.

Untuk video, kamera depan dan belakang Galaxy A10s dibekali dengan dua opsi yakni HD dan FHD. Hasilnya pun cukup bagus, tapi tampaknya video smartphone ini tidak dibekali image stabilization. Jadi, saat tangan bergoyang videopun juga begitu. 

Performa

Review Samsung Galaxy A10s masuk ke bagian Performa. Ponsel ini ditopang prosesor Mediatek MT6762 Helio P22. Prosesor in ditemani oleh RAM 2 GB dan ruang penyimpanan internat 32 GB.

Jika ruang internal dirasa kurang, jangan khawatir. Ada slot microSD yang bisa digunakan untuk menambah ruang internal di dalam smartphone sehingga lebih lega dalam menyimpan file. Berbekal prosesor Helio P22, smartphone ini lumayan baik digunakan untuk sehari-hari. Smartphone dan menerima perintah cukup cepat dan juga diajak multitasking dengan baik. 

Tak hanya itu, kami juga mencoba mengajak smartphone bermain game. Game yang kami mainkan di Galaxy A10s adalah PUBG. Game PUBG diatur dengan frame rate medium dan grafis balanced. Dengan pengaturan tersebut, smartphone masih bisa diajak bermain dengan tanpa lag meski baru dimainkan beberapa menit Galaxy A10s sudah memanas. 

Lalu, kami mencoba untuk menaikan opsi grafis ke HD. Sayangnya, saat kami mencoba menaikkan grafis ke HD, smartphone justru memunculkan pesan yang berbunyi, ‘Opsi segera hadir di smartphone Anda.’

Tak hanya menguji mengajaknya bermain game saja, kami juga menguji kinerja smartphone ini menggunakan banchmark seperti AnTuTu. Hasilnya, smartphone mengantongi skor 72088.

User Interface dan Fitur

Masuk ke menu Fitur, review Samsung Galaxy A10 semakin menarik saja. Hal ini dilihat dari pengaturan perangkat, Galaxy A10s menggunakan One UI Core 1.1 berbasis Android 9 Pie. One UI Core membawa sejumlah fitur menarik di dalamnya. 

Dengan One UI Core, pengguna dapat menambahkan gestur navigasi dan mode layar penuh. Jadi, jika biasanya di bawah layar menampilkan tiga ikon seperti tombol back dan recent apps, maka dengan One UI pengguna bisa menghilangkannya dengan gestur layar penuh. 

Saat gestur layar penuh diaktifkan, pengguna akan melihat tiga garis di bawah layar. Untuk bisa mendapatkan fungsinya, pengguna harus mengusap garis itu ke atas. Dengan One UI, pengguna juga bisa dengan mudah mengoptimalkan smartphone dengan mudah. Sebab, One UI sudah dibekali dengan fitur optimasi otomatis (Auto-Optimization) di dalamnya. 

Baterai

Galaxy A10s tergolong mempunyai baterai berkapasitas besar. Smartphone sudah dilengkapi dengan baterai 4.000 mAh di dalamya.

Berbekal baterai berkapasitas 4.000 mAh, smartphone dapat bertahan untuk menunjang kegiatan harian cukup lama. Tak hanya penggunaan harian, kami juga melakukan uji coba melalui PC Mac. Hasilnya, daya tahan baterai selama 11 jam 41 menit. Sedangkan performa skor menunjukkan hasil 4692. Skor web browsing sebesar 4762, video editing 4145, writing 3921, photo editing 7957, dan data manupulation 3691. 

Kesimpulan

BACA JUGA
Samsung Garap Galaxy Ring, Diproduksi Massal Ditentukan Agustus

Galaxy A10s cocok untuk menjadi smartphone budget again secondary phone Anda. Sebab, smartphone ini sudah ditopang performa yang baik, cukup diandalkan untuk penggunaan harian. Plus, baterainya yang besar cocok untuk menemai kegiatan harian pengguna. Tak hanya itu, desain yang diusung Galaxy A10s juga terlihat tidak murahan.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=oYYW0rBrlDc[/embedyt]

Meski dibanderol Rp1 jutaan, Galaxy A10s juga mampu mengambil gambar yang baik. Pengambilam gambar di malam Hari juga tidak terlalu buruk. Layar yang diusung oleh Galaxy A10s juga cukup luas. Sehingga pengguna bisa puas untuk menonton video dan film, di tambah layar yang digunakan Galaxy A10s juga mampu menampilkan warna yang tajam.

Arie
Arie
Humoris, Humanis dan Fantastis
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi