TechDaily.id – Vivo belum lama ini menghadirkan ponsel ‘gaming’ dengan harga yang cukup terjangkau yakni Vivo Z1 Pro. Ponsel yang disasar untuk para gamers mobile ini memang cukup ditunggu kehadirannya, apalagi karena harganya yang cukup terjangkau. Tim Techdaily.id sendiri berkesempatan untuk melakukan review Vivo Z1 Pro dan berikut ulasan kami.
Ponsel yang dihadirkan pada awal bulan Agustus ini memang jadi senjata utama Vivo dalam memenangkan persaingan di kelas menengah. Apalagi dengan hadirnya beberapa pemain di kelas ini yang cukup kuat, membuat brand asal Tiongkok ini perlu menghadirkan Vivo Z1 Pro sebagai senjata untuk memenangkan persaingan tersebut.
Desain
Review Vivo Z1 Pro yang pertama kita bahas adalah desain. Ponsel ini hadir dengan desain yang cukup anggun. Ponsel ini punya tiga pilihan warna yakni Sonic Blue, Sonic Black dan Miror Black. Kami mendapatkan unit berwarna Sonic Blue yang lumayan enak dipandang.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=-8FAMtN9QC8[/embedyt]
Vivo Z1 Pro punya dimensi 162.4 x 77.3 x 8.9 mm dan berat hanya sekitar 201 gram, lebih berat dari versi S1 namun masih cukup enak untuk digenggam. Tidak ada notch, tapi ponsel ini mengusung desain punch hole untuk kamera depan layaknya Samsung Galaxy S10 Series.
Sementara di bagian belakangnya, Vivo Z1 Pro dibalut body plastik yang cukup kokoh, namun mudah kotor. Namun desain pada bagian belakang ponsel ini cukup elegan dengan hanya menempatkan tiga kamera di bagian atas kiri, tombol fingerprint di bagian atas tengah dan label Vivo dibagian bawah. Cukup simpel dan menegaskan kesan elegan. Namun karena ditujukan untuk para gamers, kami tidak melihat embel-embel corak gaming pada desain ponsel ini.
Di bagian bawahnya terdapat semua lubang dan port yang dibutuhkan, seperti lubang jack audio, port USB hingga lubang speaker. Sementara di bagian atasnya nihil dari lubang apapun.
Layar
Review Vivo Z1 Pro beranjak ke bagian layar. Berbeda dari seri S1, ponsel ini tidak menggunakan layar Super Amoled dan hanya mengandalkan layar IPS berukuran 6.53 inci dengan resolusi 1080 x 2340. Sayang sekali Vivo tidak menggunakan Super Amoled, padahal ponsel ini ditujukan untuk mobile gamers yang tentu membutuhkan layar yang tajam.
Akan tetapi, hadirnya punch hole kamera di pojok kiri layar menjadikan ponsel ini cukup unik dan lumayan sedap dipandang.
Kami menjajal ponsel ini untuk bermain games dan menonton Video On Demand (VoD). Layar IPS pada ponsel ini cukup enak dilihat, namun jauh dari kata memuaskan jika Anda lebih sering melihat ke layar Super Amoled. Jadi, ini hanya masalah preferensi pengguna saja.
Berbeda dengan seri S, Vivo Z1 Pro tidak memiliki pemindai sidik jari di dalam layar. Pengguna hanya akan menemukan tombol kapasitif untuk Back, Home dan multitasking.
Perlu diperhatikan kalau ponsel ini tidak dilindungi oleh Corning Gorilla Glass sehingga kamu memerlukan semacam tempered glass tambahan sebagai pelindung layar.
Kamera
Review Vivo Z1 Pro kali ini membahas sektor kamera. Ponsel ini dibekali tiga kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 16 MP f/1.8 yang berfungsi sebagai kamera utama, 8 MP dengan diafragma f/2.2 sebagai lensa ultra wide dan 2 MP untuk depth sensor nya.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=Kx6y5onGCr4[/embedyt]
Berkaca dari seri S1, ekspektasi kami terhadap kamera belakang ponsel ini tidak terlalu tinggi. Ketika melakukan pengujian, kamera belakang dari ponsel ini cukup baik di kondisi cahaya terang, namun tidak begitu bagus pada saat pengambilan foto di kondisi low light. Akan tetapi, untuk urusan pengambilan lebar, kamera Vivo Z1 Pro cukup bisa diandalkan.
Sementara itu, kamera depan ponsel ini mengusung konsep punch hole layaknya smartphone premium brand lainnya. Resolusinya cukup besar, yakni mencapai 32 MP. Kami melakukan beberapa pengujian dan hasilnya menjelaskan 32 MP milik Vivo Z1 Pro cukup tajam untuk kondisi cahaya terang, meski beberapa kali kami memperbesar hasil fotonya. Akan tetapi, kamera selfie ponsel ini menghasilkan foto yang biasa saat kondisi minim cahaya, dan berikut hasilnya.
Performa
Bagian menarik dari review Vivo Z1 Pro adalah performa. Banyak orang yang beranggapan ponsel ini punya performa bagus karena lebih ditujukan untuk segmen mobile gamers. Vivo Z1 Pro ditunjang oleh chipset terbaru dari Qualcomm yakni Snapdragon Snapdragon 712 yang punya proses fabrikasi 10 nanometer.
Ponsel ini menggunakan prosesor Octa-core dengan kecepatan 2×2.3 Ghz. Prosesor ini dipadukan dengan GPU Adreno 616, sebuah GPU yang sama dengan milik Snapdragon 710.
Sangat disayangkan, karena di Indonesia ponsel ini hanya memiliki varian RAM sebesar 4GB dan penyimpanan internal 64GB yang bisa di perbesar hingga 256GB. Namun, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh ketika kami sedang bermain game berat seperti PUBG dan lainnya.
Untuk menguji performanya, kami menggunakan beberapa aplikasi benchmark yang cukup populer seperti AnTuTu, Geekbench dan 3DMark. Kami juga memainkan game PUBG secara terus menerus selama lima jam penuh untuk menguji stress dan perubahan suhu pada ponsel ini.
Dari hasil uji AnTuTu, ponsel ini mendapatkan skor yang cukup tinggi yakni 181903. Sedangkan pada Geekbench, ponsel ini mendapatkan skor 1858 untuk single core nya dan 5916 untuk multi-core nya.
Sementara untuk 3DMark, benchmark ini mencatat bahwa Vivo Z1 Pro mampu menghasilkan skor 2088 untuk Sling Shot Extreme OpenGL dan 1976 untuk Sling Shot Extreme Vulkan.
Kami juga menguji ponsel ini untuk bermain game PUBG selama beberapa jam Nonstop. Vivo Z1 Pro terbukti mampu menghadirkan performa yang stabil dengan menyuguhkan settingan grafis HD dan frame rate High. Pada pengujian ini pula tercatat bahwa Z1 Pro tetap memberikan performa stabil, tidak panas dan cukup hemat baterai. Berbicara mengenai baterai, kami membahasnya secara lebih rinci di bagian baterai.
Baterai
Saat kami melakukan review Vivo Z1 Pro, baterai jadi bagian yang sangat menarik dari ponsel ini. Baterai berkapasitas 5000 mAh hadir di Z1 Pro yang memang punya kualitas luar biasa.
Buktinya, baterai ponsel ini memiliki skor yang luar biasa di Benchmark Geekbench dengan skor 6957 kami juga memainkan game PUBG selama  dari lima jam nonstop dan menyaksikan Video on Demand seharian untuk menguji tingkat draining dari baterai ini dan hasilnya baterai Vivo Z1 Pro masih tersisa walau dibawah 10 persen.
Kesimpulan
Ponsel ini bisa menjadi pilihan utama bagi kamu yang menginginkan performa bagus dan baterai awet serta harga terjangkau. Akan tetapi, Vivo Z1 Pro bukanlah paket komplit jika melihat dari desain dan kualitas kamera yang ditawarkan. Karena lebih ditujukan untuk segmen mobile gamers, kami rasa ponsel ini patut jadi pertimbangan kamu dalam membeli smartphone baru.
Sekian review Vivo Z1 Pro versi Techdaily, jika ingin membelinya kamu bisa mengunjungi official store Vivo atau jejaring e-commerce populer di Indonesia.
